Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur
SeputarKita, Madiun – Walikota Madiun, H. Maidi terus menginstruksikan agar pembangunan di Kota Madiun segera dipercepat. Hal tersebut disampaikannya pada saat pelaksanaan apel pejabat yang di gelar dihalaman depan Balai Kota Madiun. Senin, (5/6/2023).
Dalam sambutannya, Walikota Madiun menyampaikan untuk pembangunan yang saat ini dilakukan akan terus dioptimalkan. Selain itu orang nomer satu di kota Madiun ini juga menyebutkan jika ada 20 proyek strategis di tahun anggaran ini.
“Ada 20 Proyek strategis yang saat ini dikerjakan, silahkan dikerjakan jangan ragu. Dari awal kita sudah didampingi oleh APH (Aparat Penegak Hukum).” Terang Walikota.
Dari puluhan proyek yang ada, Maidi menambahkan jika proyek tersebut memiliki progres yang beragam. Bahkan juga ada 5 (lima) proyek yang belum masuk lelang, sehingga pihaknya menginstruksikan untuk proyek tersebut segera di cukupi kekurangannya, agar bisa segera dilelang.
“Semua itu sangat penting, biar pengerjaan bisa segera dilakukan dan penyelesaiannya bisa sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Kenapa ini ada yang masih belum dilelangkan, ada permasalahan apa, tolong ini segera diselesaikan. Saya tidak mau pekerjaan ini molor.” Tegas Maidi dihadapan ASN.
Terkait serapan anggaran hingga bulan Juni ini, baru mencapai 27,23 persen. Hal ini juga dipersoalkan oleh Walikota Madiun, karena saat ini seharusnya anggaran yang sudah terserap bisa mencapai 40 persen.
Adanya kelambatan penyerapan anggaran tersebut, Maidi menyebutkan ada Lima OPD dengan penyerapan anggaran tertinggi dan ada lima OPD dengan penyerapan anggaran terendah, ini semua ditunjukkan sebagai wujud apresiasi serta sekaligus untuk memicu OPD lain yang masih belum optimal.
Dari Lima OPD dengan serepan terendah yaitu Dinas Kesehatan; Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR); Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian; serta Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah. Sedangkan untuk Lima OPD dengan penyerapan anggaran tertinggi diantaranya yaitu, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, Kecamatan Kartoharjo, Kecamatan Taman serta Kecamatan Manguharjo.
“Semua ASN di Kota Madiun tidak ada yang memiliki kesempatan untuk bermalas-malasan, karena programnya sangat jelas. Untuk yang sudah baik harus ditingkatkan agar bisa menjadi lebih baik dan untuk kurang baik juga harus bisa terus semangat untuk menjadi terbaik.” Pungkasnya, (Den)
