Tuntut Masa Jabatan 9 Tahun, Ratusan Kades Se-Ponorogo Ngluruk Ke Jakarta

Bupati Ponorogo Kang Sugiri Sancoko berangkatkan ratusan kades ke Jakarta

 

SeputarKita, Ponorogo – Ratusan kepala desa se-Kabupaten Ponorogo yang tergabung dalam Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) berangkat ke Jakarta, Senen (16/1) pukul 15.00 wib.

Dalam keberangkatan para kades menggunakan enam bus tersebut diberangkatkan langsung oleh Bupati Ponorogo Kang Sugiri Sancoko di depan paseban alun-alun.

Mereka para Kades se-Kabupaten Ponorogo tersebut rencananya akan menggelar aksi damai di DPR RI pada Selasa (17/1/2023) besok. Menuntut pemberlakuan masa jabatan kepala desa (Kades) selama sembilan tahun.

Bupati Ponorogo Kang Sugiri Sancoko menyampaikan, bahwa pihaknya mengantarkan teman-teman kepala desa untuk menyampaikan aspirasinya ke Jakarta, mudah-mudahan direspon oleh Pemerintah Pusat.

“Yang dituntut adalah sesuatu yang benar, artinya begini, kalau masa jabatan itu dua kali diperpanjang periodenya artinya limbah sosial dibawah akan sedikit terurai. Kemudian kepala desa fokus tidak merasa dikejar, sehingga dalam merencanakan, bekerja lebih tenang dan cepat. Kami support lah dua peroide tapi diperpanjang periodenya. Kami dukung langkah kepala desa dan bahkan saya juga ikut ke Jakarta, “kata Bupati Ponorogo.

Korlap aksi damai Subarno mengatakan, kepala desa se-Kabupaten Ponorogo bersama-sama bersatu dalam aksi damai menyuarakan aspirasinya kepada Pemerintah terkait masa jabatan kepala desa.

“Yang tadinya didalam Undang-Undang Desa No. 6 Tahun 2014 masa jabatan kades 18 tahun tetapi bisa dijabat 3 kali. Artinya disini banyak pembiayaan, juga cost sosial banyak sekali, sehingga kalau nanti dibuktikan 9 tahunan artinya dua kali. Tentu ada penghematan dari anggaran daerah, anggaran negara dan lain sebagainya maupun dampak sosial. Yang paling penting kesinambungan pembangunan, kalau 9 tahun itu sudah katek, jika kades misi dan visinya bagus, waktu 9 tahun itu lama dan efisien, “papar Subarno yang juga Kades Bringinan.

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau Papdesi Ponorogo, Riyanto menuturkan, ini para kades berangkat ke Jakarta dalam rangka kebersaman tergabung dalam Papdesi, agendanya satu terkait periodeisasi jabatan kepala desa.

“Jadi 6 tahun itu dirasa singkat dan kurang bisa untuk berbenah. Maka dari itu, semua para kades kemarin ada wacana 8 kali 3 atau 9 kali 2, dan ini mengerucut 9 kali 2. Selain itu, kita akan menepis, kita akan mengklarifikasi apakah wacana untuk mengurangi dana desa, atau bahkan menghilangkan itu apakah terjadi. Kalau itu akan menjadi presesen buruk bagi Indonesia. Jadi kita perlu klarifikasi ke Jakarta dengan aksi damai para kades ini, untuk klarifikasi semua isu yang berkembang dimasyarakat. Dari Ponorogo ada 6 bus dengan sekitar 260 kades yamg ikut ke Jakarta, “pungkasnya.(hd)

Check Also

Pemalang Darurat Togel (Toto Gelap)

Pemalang Darurat Togel (Toto Gelap)

  SeputarKita, Pemalang – Pemalang darurat (Togel) Toto Gelap. Fenomena seperti ini menunjukkan adanya persoalan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *