Kapolres Ponorogo Launching Obvit Tangguh Semeru Di BRI Cabang Ponorogo

Ponorogo, Seputarkita – Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Aziz SH, SIK, M.Si melaunching Objek Vital (Obvit) Tangguh Semeru di kantor Bank BRI Cabang Ponorogo jalan Soekarno-Hatta, Kamis (30/7).

Dalam launching yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Kapolres Ponorogo tersebut, dihadiri oleh
Kabag Ops Polres Ponorogo Kompol Basuki Nugroho, S.Sos, Kasat Intelkam Polres Ponorogo AKP Suwito, SH, MH, Kasat Sabhara Polres Ponorogo AKP Edi Suyono, SE, Kasat Binmas Polres Ponorogo AKP Bambang Rulijanto, S.Sos, Kasat Lantas AKP Indra Budi Wibowo SIK, MM, Kapolsek Ponorogo AKP Haryo Kusbintoro, SH, Kasi Propam Polres Ponorogo Iptu Agus Wibowo, SH, Pimpinan BRI Cabang Ponorogo Erizal, Manajer Pemasaran Kusno Warsito, Asisten Manajer Pemasaran Moch. Icksan, dan karyawan/karyawati BRI Cabang Ponorogo.

“Terimakasih atas segala sesuatu hal yang telah dipersiapkan dalam rangka launching Objek Vital Tangguh Semeru yang mana BRI Cabang Ponorogo ini, menjadi Objek Vital Tangguh Semeru pertama di Kabupaten Ponorogo, “kata Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Aziz.

AKBP Mochamad Nur Aziz menambahkan, launching Objek Vital Tangguh Semeru ini, merupakan pengembangan dari program Kampung Tangguh Best True Kapolda Jatim dengan menyentuh seluruh lapisan masyarakat dan instansi seperti Pondok Pesantren Tangguh, Terminal Tangguh, dalam untuk memutus rantai penyebaran Covid 19.

“Hal-hal yang perlu diperhatikan dan selalu dilaksanakan Obvit Tangguh di BRI Cabang Ponorogo antara lain sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun, kepada nasabah yang masuk Bank agar dilakukan cek suhu tubuh dengan thermo gun, wajib menggunakan masker di lingkungan Bank, menjaga jarak minilai 2 meter, terutama diantrian agar diberi jarak, dan selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, hal yang sangat penting dalam masalah ini ialah kejujuran, bilamana ada pegawai/nasabah yang sakit saya himbau untuk jujur dan melaporkan kondisi yang sebenar-benarnya kepada pihak kesehatan. Update Covid- 19 di wilayah Kab. Ponorogo terdapat 187 jumlah kasus konfirmasi Covid 19 dan 161 pasien telah dinyatakan sembuh serta terdapat 5 kasus meninggal dunia dan tinggal 21 pasien yang Isolasi baik di RS Ponorogo maupun Surabaya. Untuk itu, saya tekankan agar selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid 19 khususnya di wilayah Kabupaten Ponorogo. Semoga Pandemi Covid 19 ini dapat segera berlalu di Ponorogo maupun Indonesia secara umumnya, “imbuhnya.

Sementara itu, pimpinan BRI Cabang Ponorogo Erizal mengatakan, suatu kehormatan bank BRI Cabang Ponorogo dapat ditunjuk sebagai Objek Vital Tangguh Semeru yang mana bertujuan untuk mengantisipasi dan meminimalisir penyebaran Covid 19.

“BRI pusat telah mengeluarkan surat pencegahan maupun antisipasi penyebaran Covid 19 setelah Virus Covid 19 ini masuk ke Indonesia. Dan kami BRI Cab. Ponorogo memiliki 539 orang pegawai yang harus diperhatikan dalam massa Pandemi Covid 19, yang telah kami laksanakan selama Pandemi Covid 19 ini antara lain menjaga jarak tempat duduk nasabah, pengukuran suhu tubuh sebelum memasuki bank, mencuci tangan sebelum memasuki bank, wajib menggunakan masker, seluruh pegawai maupun nasabah masuk hanya melalui 1 pintu, menyediakan HandSanitizer disetiap sudut kantor, rapit tes massal setiap 1 bulan sekali kepada Satpam maupun juru parkir yang ada di kantor cabang maupun seluruh unit BRI Ponorogo, serta pemabgian masker baik di instansi maupun kepada masyarakat seperti pasar, juga membagikan pengukur suhu tubuh. BRI Cabang Ponorogo maupun unit-unit pembantu sehari dapat melayani nasabah hingga 10 ribu lebih nasabah lebih perhari yang mana hampir setengah masyarakat Kab. Ponorogo merupakan nasabah Bank BRI, maka dari itu dalam menyikapi Pandemi Covid 19 ini kami sangat serius dalam menghadapinya dan Alhamdulillah belum ada kasus positif di lingkungan BRI Cabang Ponorogo. Semoga Pandemi Covid 19 ini dapat segera berlalu dan seluruh masyarakat dapat kembali beraktifitas seperti biasanya, “pungkasnya.(sul)