Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur
Ponorogo, Seputarkita – Guna melestarikan kesenian khas daerah, Pemkab Ponorogo mewajibkan setiap desa untuk menggelar atau gebyak reyog secara serentak pada tanggal 11 setiap bulannya. Salah satunya Desa Bulu Kidul di Kecamatan Balong yang ikut memeriahkan pagelaran kesenian asli Kabupaten Ponorogo tersebut.
Kepala Desa Bulu Kidul Sayuk Prawiro Husodo, S.Pd saat dikonfirmasi disela-sela acara menyampaikan, selain untuk menindaklanjuti instruksi dari Pemkab Ponorogo, pagelaran gebyak reyog ini juga untuk menumbuhkembangkan, nguri-nguri dan melestarikan kearifan lokal budaya kesenian khas yakni reyog Ponorogo.
“Menindaklanjuti himbauan dari Bapak Bupati Ponorogo, Pemdes bersama warga masyarakat menggelar gebyak reyog menampilkan kesenian reyog Cahyo Mudho dari Desa Bulu Kidul dengan dua dadak merak yang digelar di Dukuh Pabrik Desa Bulu Kidul. Untuk gelaran reyog ini memang kita undur untuk pelaksanaannya, yang seharusnya tanggal 11 Maret kemarin, “kata Sayuk Prawiro Husodo, Kamis (12/3).
Sayuk Prawiro Husodo menambahkan, dengan gelaran gebyak reyog ini, pihaknya juga berharap dapat terus melestarikan budaya adiluhung bangsa yang merupakan kesenian turun temurun dari nenek moyang, agar tidak tergerus oleh perkembangan jaman dan memunculkan generasi penerus yang cinta akan budaya asli daerah Ponorogo ini.
“Alhamdullilah gelaran gebyak reyog ini berjalan lancar dan Pemerintah Desa mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Bulu Kidul dengan penuh antusias mendukung berpartisipasi dengan progam kesenian dari Pemkab Ponorogo ini. Kita juga berharap dengan gebyak reyog ini, nantinya akan menumbuhkan kesadaran generasi muda di Desa Bulu Kidul untuk terus melestarikan kesenian reyog Ponorogo, “pungkas Kades Bulu Kidul.(Sul)
