Refleksi Dua Tahun Kepemimpinan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Dan Wabup Lisdyarita

 

SeputarKita, Ponorogo – Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo menggelar Doa Bersama san Tasyakuran Refleksi Dua tahun kepemimpinan Bupati Ponorogo Kang Sugiri Sancoko SE, MM dan Wakil Bupati Bunda Lisdyarita SH di pendopo agung, Senen (27/2) malam.

Pada acara tersebut dibeberkan beragam pencapaian selama kepemimpinan Kang Sugiri dan Bunda Lisdyarita yang dihadiri oleh para rektor, Ketua Fraksi DPRD Ponorogo, MUI, NU, Muhammadiyah,  jajaran Forkopimda, OPD,  tokoh agama, camat, purnawirawan TNI dan Polri, Kades serta para stakeholder lainnya.

Bupati Ponorogo Kang Sugiri Sancoko menyampaikan bahwa, visi dan misi yang diusung kepemimpinannya terangkum dalam Nawa Darma Nyata Menuju Kabupaten Ponorogo Hebat dan Bermartabat harus dilaksanakan serta dibuktikan. Perlahan sejumlah keberhasilan pun sudah terlihat.

“Contohnya meningkatnya produktivitas dan daya beli petani melalui reformasi sistem pertanian. Nilai Tukar Petani pada tahun 2021 yang target di angka 114,23 terealisasi 116,53 naik sebesar 2,3 persen. Sedangkan pada tahun 2022 target 115,57 terealisasi 116,65 naik sebesar 1,08 persen. Dari angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan NTP provinsi dan Nasional. Lalu 100 pembangunan lebih sumur dalam bagi para petani yang daerahnya kekeringan ketika musim kemarau datang, “kata Kang Sugiri Sancoko.

Kang Sugiri Sancoko menambahkan, dibidang sektor kesehatan, pendidikan dan kependudukan, Indek Pembangunan Manusia (IPM) menunjukkan trend positif setiap tahunnya. Yang saat ini diangka 71,87 persen. Juga kenaikan pada angka harapan hidup diangka 73,20 persen, sedangkan persentase penduduk miskin turun 0,94 persen dari angka 10,26 persen menjadi 9,32 persen.

“Lalu penurunan angka stunting juga sangat signifikan yaitu diangka 14,20 persen. Dimana hal itu target dari pemerintah pusat untuk mewujudkan Indonesia emas. Kemudian pembangunan rehabilitasi puskesmas Kauman yang dalam proses menjadi rumah sakit tipe D targetnya akan dilaunching pada tahun 2023. Lalu dalam sektor pembangunan prioritas daerah. Pembangunan sangat signifikan khususnya infrastruktur jalan dan daerah khusus pariwisata. Dimana dari awal pelantikan kami pasangan Sugiri Sancoko bersama bunda Lisdyarita saat tengah pandemi Covid-19, APBD sudah disahkan dan banyak refocusing untuk penanganan Covid-19, “imbuhnya.

Lebih lanjut Kang Sugiri mengatakan, ditengah kondisi pandemi Covid-19 tersebut, pihaknya bersama Wabup Lisdyarita membuat gebrakan dimana mampu menggerakkan masyarakat dan pihak swasta untuk gotong royong face off jalan HOS. Tjokroaminoto yang menjadi tempat wisata baru ditengah kota Ponorogo. Yang kemudian pembangunannya saat ini berlanjut di jalan Jendral Sudirman dan jalman Urip Sumoharjo.

“Selain itu juga pembangunan infrastruktur jalan. Lebih dari 450 km jalan Kabupaten Ponorogo mendapat perbaikan melalui dan PEN dan juga BKKD untuk desa. Sektor pembangunan daerah khusus pariwisata, kami membuat trobosan yang sangat signifikan yaitu pembangunan Monumen dan Museum Peradaban di Sampung. Lalu ada air mancur menari Nyayian Telaga di Ngebel yang dilaunching pada malam tahun baru 2023 yang mampu menyedot animo ribuan masyarakat Ponorogo memadati telaga Ngebel. Sedangkan untuk mengakomodasi bakat anak muda pasangan ini juga tengah membangun sirkut balap yang hingga kini selesai pembangunannya untuk balap motor cross dan terus berlanjut untuk pembangunan lintasan drag race. Dan rehabilitasi tampak selatan stadion batoro katong kini semakin megah, “paparnya.

Kemudian yang terbaru, lanjut Kang Sugiri yaitu Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) yang baru pertama kali masuk agenda Kharisma Even Nusantara (KEN) langsung menempati peringkat ke-2 terbaik seluruh Indonesia.

“Dan Kabupaten Ponorogo masuk 5 nominasi pengusulan Unesco Creative City Network (UCCN) tahun 2023. Pada sektor UMKM dan penguatan perekonomian masyarakat. Pasar krempyeng menjadi solusi untuk mempromosikan hasil UMKM masyarakat. Karena diisitu akan muncul perputaran ekonomi yang sangat bagus. Untuk itu, tak lupa kami berharap memohon dan terus meminta dukungan seluruh elemen masyarakat, agar progam-progam yang belum terlaksana bisa terselesaikan semua kedepannya, menuju Ponorogo Hebat dan Bermartabat, “pungkasnya.

Pada acara dua tahun refleksi kepemimpinan Bupati Kang Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Ponorogo Bunda Lisdyarita tersebut menuju ditandai dengan Pemotongan tumpeng oleh Bupati, diserahkan kepada Sekdakab Ponorogo Agus Pramono.(ADV)

Check Also

Polres Ngawi Amankan 3 Tersangka Sindikat Illegal Logging

  SeputarKita, Ngawi – Satreskrim Polres Ngawi Polda Jawa Timur bersama Perhutani berhasil mengungkap kasus …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *