Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mutabaroh An Nahdliyah, Sholat Idul Adha Pada 1 Agustus 2020

Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mutabaroh An Nahdliyah ketika melakukan Sholat Idul Adha Pada 1 Agustus 2020

Magetan, Seputarkita – Kegiatan sholat Idhul Adha oleh Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mutabaroh An Nahdliyah rutin dilaksanakan setiap tahun, walau tidak bersamaan atau ada perbedaan waktu dengan ketetapan Pemerintah, namun tidak ada permasalahan dengan lingkungan dan masyarakat setempat.

Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mutabaroh An Nahdliyah berkeyakinan bahwa tanggal 10 Zulhijah 1441 jatuh pada hari ini Sabtu tanggal 1 Agustus 2020.

Bertempat di Masjid Al Huda Dusun Sanan, Desa Pingkuk, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mutabaroh An Nahdliyah melaksanakan kegiatan Shalat Idul Adha 1441 H / 2020 M, diikuti sekitar 60 orang jamaahnya.

Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mutabaroh An Nahdliyah ketika melakukan Sholat Idul Adha Pada 1 Agustus 2020

Hadir dalam Shalat Idul Adha tersebut, Kiyai Mardi selaku Ketua Idaroh Ghusniyah Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mutabaroh An Nahdliyah Kecamatan Bendo, Pengurus Idaroh Ghusniyah Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mutabaroh An Nahdliyah Kecamatan Bendo, Jamaah Sholat Idul Adha Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mutabaroh An Nahdliyah Kecamatan Bendo, serta dalam pengamanan TNI-Polri.

Mrakeh selaku khotib Shalat Idul Adha mengatakan, Hari raya kurban atau biasa kita sebut Idul Adha yang kita peringati tiap tahun tak bisa terlepas dari kisah Nabi Ibrahim sebagaimana terekam dalam Surat ash-Shaffat ayat 99-111.

“Setidaknya ada tiga pesan yang bisa kita ambil dari kisah tentang Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail serta ritual penyembelihan hewan kurban secara umum” tuturnya.

Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mutabaroh An Nahdliyah ketika melakukan selamatan setelah Sholat Idul Adha Pada 1 Agustus 2020

“Pertama, tentang totalitas kepatuhan kepada Allah subhanau wata’ala, Kedua adalah tentang kemuliaan manusia, Ketiga tentang hakikat pengorbanan, sedekah daging hewan kurban hanyalah simbol dari makna korban yang sejatinya sangat luas, meliputi pengorbanan dalam wujud harta benda, tenaga, pikiran, waktu, dan lain sebagainya.” Jelasnya.

Dalam pelaksanaan Sholat Idul Adha di masa Pandemi Covid 19  Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mutabaroh An Nahdliyah tetap melaksanakan dan memperhatikan sesuai dengan protokol kesehatan.

Setelah Shalat Idul Adha, dilanjutkan denga acara selamatan bersama dan penyembelihan hewan kurban berupa 1 ekor Sapi dan 5 ekor Kambing. (Aryo)

Check Also

Polres Ponorogo Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Semeru 2024

Polres Ponorogo Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Semeru 2024

  SeputarKita, Ponorogo – Polres Ponorogo menggelar apel pasukan Operasi Patuh Semeru 2024 dengan tema …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *