Ponorogo, Seputarkita – Mengantisipasi pengamanan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1441 H dan gangguan Kamtibmas, Polres Ponorogo menerjunkan pasukan Brimob bersenjata lengkap yang akan disiagakan di perbatasan Biting Badegan.
“Sebanyak dua unit pasukan Brimob bersenjata penuh yang di pimpin Iptu Dasar Priyanto Wadanki Kompi 2 Batalyon C Sat Brimob Polda Jatim akan membackup Polres Ponorogo dalam pengamanan arus mudik dan balik lebaran tahun 2020 ini, “kata Kabag Ops Polres Ponorogo Kompol Basuki Nugroho S.Sos, Rabu (20/5).
Kompol Basuki Nugroho menambahkan, Polri menggelar operasi Ketupat Covid 19 Semeru 2020 selama 37 hari. Dan menjelang akhir operasi Ketupat, konsentrasi masa kegiatan masyarakat meningkat karena awal bulan kemarin mereka sudah jenuh berada di rumah sehingga saat ini banyak keluar.
“Dalam mengantisiapasi semua kerawanan yang semakin meningkat, Polres Ponorogo mengajukan personel BKO Brimob ke Polda Jatim sejumlah dua Unit Pasukan Brimob. Mereka semua merupakan kekuatan tambahan untuk Polres Ponorogo dalam rangka mengantisipasi kerawanan yang semakin meningkat selama arus mudik dan balik lebaran Hari Raya Idul Fitri. Yang akan di tempatkan di pos perbatasan Biting Badegan, terminal Seloaji, pos 902 dan pos 901, ” imbuhnya.
Lebih lanjut Kompol Basuki Nugroho menuturkan, penempatan personel Brimob di pos perbatasan Biting Badegan, merupakan upaya untuk mengantisipasi tindak kejahatan.
“Penempatan personel Brimob di pos perbatasan Biting, tidak hanya terkait keamanan dan ketertiban di bidang lantas saja, tapi justru antisipasi gangguan Kamtibmas lain, karena jalurnya yang agak sepi, sehingga kita perlu tambahan kekuatan yang di rencanakan akan dilaksanakan 9 hari mulai hari ini tanggal 20 hingga tanggal 28 Mei nanti. Saya berharap masyarakat bisa melakukan perjalanan mudik dengan tenang dan aman dengan penambahan personel dari Brimob Polda Jatim, sehingga angka kecelakaan dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama arus mudik lebaran 2020, “pungkasnya.(sul)