Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur
Ponorogo, Seputarkita – Kepolisian Resort Ponorogo menggelar press release akhir tahun di gedung Pesat Gatra Polres Ponorogo, Selasa (31/12).
Dalam kegiatan tersebut, dipimpin oleh Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto SH, SIK, MM yang dihadiri Kasat Lantas AKP Wisnu Setiawan Kuncoro SIK, Kasat Reskrim AKP Maryoko, SH, Kasat Narkoba Iptu Eko Murbiyanto, Kasubag Humas Iptu Edi Sucipta, serta sejumlah awak media baik cetak maupun elektronik dan online.
Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto SH, SIK, MM menyampaikan bahwa, untuk tingkat kriminalitas yang terjadi di tahun 2019 tercatat L (lapor kasus) sekitar 263, S (selesai kasus) sekitar 268 dengan prosentase 79,08 %, dibandingkan tahun 2018 L (lapor kasus) sebanyak 399, S (selesei kasus) sekitar 302 dengan prosentase 75,68 %.
“Dari angka tersebut, terjadi penurunan ditahun 2019 sebanyak 28 kasus jika dibandingkan tahun 2018. Sedangkan pada kasus narkoba, tahun 2019 Satnarkoba berhasil mengungkap 63 kasus, 72 tersangka, sabu-sabu 16 kasus, ganja 0 kasus, pil double L / Daftar G 36 kasus dan Miras Ilegal 11 kasus. Sedangkan ditahun 2018, Satnarkoba berhasil ungkap 94 Kasus dengan 96 tersangka, sedangkan kasus yang di tangani kasus Shabu 18 kasus, ganja 1 kasus, pil double L/ Daftar G 42 kasus, dan miras Ilegal 33 kasus, turun turun 32,9%, “papar Arief Fitrianto.
Arief Fitrianto menambahkan, Satlantas Polres Ponorogo selama kurun waktu tahun 2019 telah mengeluarkan sekitar 31.241 surat tilang, yang naik dari tahun sebelumnya yakni sekitar 30.152 pada 2018. Kenaikan tersebut sekitar 1.348 surat tilang atau 4,51% yang didominasi pelanggaran SIM.
“Perbandingan korban laka fatalitas/meninggal dunia akibat laka lantas terjadi kenaikan dimana pada tahun 2018 sebanyak 91 orang dan ditahun 2019 sebanyak 130 orang. Penanganan kasus laka lantas naik 6.42%, tahun 2018 sebanyak 716 kasus naik 762 kasus pada tahun 2019 ini, “imbuhnya.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, untuk laka lantas di wilayah hukum Polres Ponorogo, 50% masih didominasi usia produktif antara umur 16 hingga 30 tahun baik korban maupun pelaku laka lantas.
“Data laka lantas yang melibatkan anak anak di tahun 2018 berjumlah 218 laka lantas, tahun 2019 sebanyak 221 laka lantas dari total 762 laka lantas, sekitar 221 29% melibatkan pelajar di bawah umur, dan kerugian material selama tahun 219 mencapai Rp. 1.189.500.000 .00. Sedangkan untuk kesiapan pengaman malam tahun baru, Polres Ponorogo menerjunkan sekitar 461 personel gabungan dengan melibatkan TNI-Polri, Dishub dan Satpol-PP guna mengamankan malam pergantian tahun, “pungkasnya.(Sul)
