Tingkatkan Potensi Wisata, Dinas PUPR Magetan Sosialisasikan Pembangunan Trotoar Jalan Masuk Telaga Sarangan

 

SeputarKita, Magetan – Guna meningkatkan potensi wisata Telaga Sarangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan terus melakukan program berkelanjutan. Pada Tahun 2023 ini, Pemkab Magetan akan melakukan revitalisasi trotoar jalan masuk menuju telaga Sarangan.

Bertempat di Aula Kelurahan Sarangan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan melakukan sosialisasi kepada Pedagang Kaki Lima dan Pengusaha Hotel Sarangan. Dalam kegiatan tersebut juga melibatkan lintas sektoral dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satpol PP dan Damkar juga dari Dinas Perhubungan Kabupaten Magetan. Kamis, (10/08/2023).

Sosialisasi terlihat sempat menghangat karena sejumlah PKL menghawatirkan terkait keberlangsungan usaha mereka, dan Pengusaha Hotel mempertanyakan lokasi parkir ketika trotoar tersebut sudah terealisasi.

 

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Magetan, Ir. Muchtar Wahid mengatakan, pihaknya tidak hanya memikirkan sisi keindahan Sarangan saja, melainkan di sisi sosial juga menjadi perhatian Pemkab Magetan.

“Tahun ini Pemerintah memprogramkan jalan masuk menuju wisata Telaga Sarangan, terutama bagian trotoarnya. Kita buat dengan spek yang lebih bagus seperti dikota-kota besar. Namun ada permasalahan sosial yang harus kita bicarakan dengan masyarakat.” Ujar Muchtar.

Dalam sosialisasi tersebut akhirnya disepakati terkait parkir hotel dan keberadaan PKL yang menempati trotoar tersebut untuk melakukan usahanya.

“Kita melakukan sosialisasi ini bertujuan untuk mencari solusi bagaimana kedepan PKL ini bisa lebih maju. Alhamdulillah, tadi sudah disepakati terkait parkir dan pedagang tetap diperbolehkan berjualan dengan syarat mau ditata lebih bagus. Sehingga pedagang bisa berjualan, pembangunan pemerintah bisa berjalan dan nanti akan lebih nyaman di Sarangan ini. “Lanjutnya.

 

Menurut Mochtar, pihaknya melibatkan lintas sektoral karena tupoksi Dinas PUPR hanya melakukan pembangunan, untuk penataan pedagang, penataan lampu dan lalu lintas harus melibatkan dinas lainnya.

Dari 300 meter yang ditargetkan, karena keterbatasan anggaran tahun ini bisa terealisasi sekitar 170 meter.

“Kita baru dapat 170 meteran dari 300 meter dari yang harus kita bangun, targetnya 4 bulan. Namun kalau bisa lebih cepat kan lebih baik.” Pungkasnya. (Red)

Check Also

Polres Ngawi Amankan 3 Tersangka Sindikat Illegal Logging

  SeputarKita, Ngawi – Satreskrim Polres Ngawi Polda Jawa Timur bersama Perhutani berhasil mengungkap kasus …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *