Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur
SeputarKita, Jombang – Seorang pria paruh baya melakukan aksi nekat dengan berdiri di atas rel ketika kereta api melintas di wilayah Kabupaten Jombang Jawa Timur. Rabu, (16/8/2023).
Tak ayal kereta api (KA) Jayakarta yang melintas langsung menyambar hingga tubuhnya terpental beberapa meter dari lokasi kejadian. Peristiwa tersebut terjadi di rel kereta api jalur 1 perlintasan kereta api tanpa palang pintu masuk Dusun Pagotan, Desa Keplaksari Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
Supriyono (54), Relawan penjaga perlintasan KA Dusun Pagotan Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan mengungkapkan, awalnya seorang lelaki datang mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol S 6836 OBE.
Setelahnya itu, dia langsung memarkir sepeda motornya di tepi jalan. Dia kemudian melompati pagar menuju rel kereta api dan berdiri di tengah dengan menghadap timur.
“Pada saat itu korban sudah diteriaki oleh warga. Tetapi tidak menghiraukan,” ujar Supriyono.
Warga meneriaki bermaksud mengingatkan adanya Kereta Api yang tengah melintas cepat dari arah timur. Karena jaraknya sudah sangat dekat, tubuhnya langsung tertabrak dan terpental hingga 6 meter.
“Korban menghadang datangnya kereta api tersebut dengan menghadap timur. Tempat korban menghadang kereta api dengan perlintasan sekitar lima meter. Korban langsung meninggal.” Terangnya.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan kondisi korban. Sementara, sebagian warga menghubungi Polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.
Kapolsek Peterongan AKP Dian Anang membenarkan kejadian itu. Setelah mendapat laporan, pihaknya langsung bergegas menuju ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Berdasarkan data yang didapat, identitas pria pengendara sepeda motor yang diduga sengaja menabrakkan diri ke kereta api bernama Anton Purnomo (50), warga Dusun Weru Desa Mojongapit Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Untuk kepentingan outopsi saat ini Polisi membawa korban ke kamar jenazah RSUD Jombang.
“Menurut keterangan keluarga, korban pernah jatuh dan setelah jatuh dia sering ngomong ingin bunuh diri. Akhirnya ini terjadi.” Pungkas Kapolsek. (Gus)
