Dalang Siswa Gemparkan HUT RI SANGRA

 

SeputarKita, Ngawi – Semarak HUT RI ke-78 di SMA Negeri 1 Ngrambe (SANGRA) dimeriahkan dengan berbagai acara gembira. Dimulai pada pekan kedua bulan Agustus, tepatnya di tanggal 9 sampai dengan 15 Agustus 2023, sekolah mengadakan serangkaian kegiatan pemeriahan menyambut HUT RI berupa lomba-lomba gembira untuk siswa dan juga guru serta karyawan. Beberapa lomba yang berbeda dari tahun sebelumnya antara lain: lomba trio pidato, lomba cosplay pahlawan, dan lomba literasi siswa.

Bertajuk tema “Harmoni Merah Putih: Merah Darahku, Putih Tulangku, Merdeka Kurikulumku”, acara puncak semarak HUT RI ke-78 di SMA Negeri 1 Ngrambe. Rabu, 16 Agustus 2023.

Seperti khasnya karakter SANGRA, acara puncak ini menghadirkan serangkaian acara yang meriah dan gembira. Dimulai pada pagi hari pukul 07.00 WIB di halaman sekolah, diadakan senam merah putih bersama Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Wilayah Madiun-Ngawi. Lena, M.Pd yang hadir bersama staf kantor Cabdin, bersama-sama dengan segenap warga sekolah SMA Negeri 1 Ngrambe bergembira melaksanakan senam sehat merah putih.

Selepas kegiatan senam pagi, berlanjut pada prosesi pembukaan acara puncak semarak HUT RI SANGRA. Di lapangan basket SMA Negeri 1 Ngrambe, telah berjajar stand-stand yang digunakan para siswa untuk menjajakan produknya dalam kegiatan yang bertajuk “Pasar Merdeka”, yang menjadi bagian dari acara puncak HUT RI SANGRA. Menariknya, konsep Pasar Merdeka ini menampilkan suasana tradisional dengan tampilan siswa yang berjualan mengenakan pakaian tradisional serta menjajakan aneka panganan tradisional dengan tema merah putih.

 

Turut hadir dalam acara puncak ini, Wakil Bupati Ngawi, Dr. Dwi Riyanto Jatmiko, MH, MSi, Camat Ngrambe Kusnu Heri Purwanto, SE, MM., Kepala Sekolah, guru dan staf karyawan SMA Negeri 1 Ngrambe. Dengan suguhan pagelaran wayang yang ditampilkan oleh dalang siswa yaitu Bimo Tri Hari Murti kelas XI-G dan Isnanda Muhammad Basri kelas X-C. Diawali dengan prosesi simbolis penyerahan wayang oleh Wakil Bupati dan Kacabdin kepada kedua dalang siswa, pagelaran wayang dimulai dan berlangsung dalam durasi sekitar 30 menit.

Tampak piawai kedua dalang siswa dalam membawakan lakon wayang, terlihat dari keterampilan motorik keduanya dalam menggerakkan wayang dan juga olah vokal yang sangat pas memerankan setiap lakon dalam cerita. Pagelaran wayang dengan judul “Wahyu Dirgahayu Nuswantara” yang ditampilkan mendapat respon yang sangat heboh dan semarak dari semua hadirin yang menyaksikan.

“Sungguh menghadirkan rasa bangga dan haru menyaksikan anak didik yang begitu luar biasa menampilkan potensi istimewanya.” Ujar salah seorang guru dari tempat duduknya.

Selepas pagelaran wayang, para tamu undangan pun menyalami kedua dalang siswa sebagai bentuk apresiasi atas talenta yang luar biasa serta dedikasi kedua dalang siswa untuk sekolahnya.

 

Beranjak pada prosesi pembukaan puncak acara Harmoni Merah Putih SANGRA, diawali dengan sambutan Kepala Sekolah, Dr. Tjahjono Widijanto, M.Pd yang mengungkapkan kebanggaannya atas capaian prestasi dan kekhasan potensi dari siswa-siswa SMA Negeri 1 Ngrambe.

“Tak hanya akademik yang difokuskan dalam pendidikan namun juga pengembangan bakat minat sebagai bentuk pendidikan karakter, salah satunya dalam wujud melestarikan kultur dan kearifan lokal.” Ujar Kepala Sekolah.

Ditempat yang sama, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Riyanto menyampaikan orasi kemerdekaan kebangsaan sekaligus membuka acara Pasar Merdeka.

Dalam situasi siang yang semakin menghangat, acara kemudian disegarkan dengan penampilan hiburan dari Ibu Lena selaku Kacabdin, serta diikuti oleh segenap warga sekolah bergembira bersama.

Selepas prosesi pembukaan, para tamu undangan dipersilakan berkeliling menuju stand bazar siswa untuk melihat aneka jajanan merah putih hasil kreasi siswa. Selain stand dari siswa, hadir juga stand dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Double Track.

Ketua DWP SMA Negeri 1 Ngrambe beserta pengurus tak hanya ikut memeriahkan acara puncak dengan stand bazar tapi juga menginisiasi lomba siswa dengan tema menghias topi berbahan ceting dan limbah plastik.

Beragam kemeriahan menyatu dalam satu hari di acara puncak HUT RI SANGRA, ini merupakan wujud sikap untuk mensyukuri dan memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-78. Dengan menampilkan segala pontensi dari sekolah adalah cerminan bentuk pendidikan yang berupaya membentuk generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, berkarakter, berbudaya, kreatif, dan inovatif.

Satu kalimat yang dapat mewakili segala kemeriahan HUT RI SANGRA: “Dengan Happy Kita Berpretasi!” (Pri/Pathok)

Check Also

Diduga Buat SPJ Fiktif, Kepala Desa Ngariboyo Dijebloskan Ke Penjara

    SeputarKita, Magetan – Kepala Desa (Kades) Ngariboyo, Magetan, Sumadi dijebloskan ke Rutan kelas …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *