Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur
SeputarKita, Ngawi – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kabupaten Ngawi menargetkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mampu beroperasi penuh di tahun ini. Di domain Kominfo sendiri, SPBE meliputi Penyediaan Pusat Data Terpadu, Jaringan Intra Pemerintah, Sistem Penghubung Layanan Pemerintah, Aplikasi Layanan SPBE serta Keamanan Informasi Pemerintah.
Kepala Dinas Kominfo Ngawi, Wahyu Sri Kuncoro mengatakan, saat ini, digitalisasi di pemerintahan telah berjalan dan akan terus dikembangkan. Hal itu bertujuan untuk memanejemen kinerja instansi pemerintahan yang transparan dan akuntabel, menciptakan pengawasan yang profesional, independen dan berintegritas.
Diharapkan, dari SPBE ini semua data pemerintahan akan tersinkron dengan baik. Sinkronisasi antar data tersebut, digadang akan mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan SPBE ini harapannya kita bisa mensinkronkan data, mengolah data dengan cepat, dengan begitu pelayanan masyarakat akan lebih cepat, kan yang kita layani masyarakat” ujarnya, Jum’at (10/03/23).
Sehubungan dengan program tersebut, beberapa waktu lalu Kominfo telah melakukan pendataan aplikasi se-kabupaten Ngawi. Dari data itu, terdapat 150 aplikasi yang ternyata beberapa diantaranya sudah tidak diperlukan atau sebagian memiliki fungsi yang sama.
Sehingga pihaknya kemudian melakukan penyederhanaan, sebab dikatakannya, hal ini diperlukan supaya tidak terlalu memakan sumber daya atau untuk efisiensi kapasitas server. Selain lebih efisien, manjemen aplikasi juga mempengaruhi indeks SPBE.
“Se kabupaten Ngawi kurang lebih ada 150 aplikasi, nah ini coba kita sederhanakan, kita integrasikan aplikasi yang sudah tidak terpakai, yang fungsinya hampir sama itu akan kita sederhanakan supaya tidak terlalu banyak memakan sumber daya atau kapasitas server, karena ini ada kaitannya juga dengan indeks SPBE” jelasnya. (Gus).
