Anggota GMFKPPI Magetan Tidak Terima TNI Dianggap Gerombolan

SeputarKita, Magetan – Pernyataan miring Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Effendi Simbolon tentang TNI terus menuai kecaman. Imam Yudhianto, SH, MM Salah Satu Anggota GM FKPPI (Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI/Polri) Magetan tidak terima TNI disebut seperti Gerombolan dan Ormas. “Kurang ajar itu namanya, Effendi Simbolon telah nyata melecehkan institusi TNI dan harus mendapatkan sangsi tegas dari Majelis Kehormatan Dewan (MKD)DPR RI bahkan kalau perlu dipidanakan,” ujarnya.

Imam menegaskan bahwa TNI tidak memiliki sifat gerombolan karena TNI adalah institusi militer yang memiliki sistem komando yang rapi, strategis dan sistematis serta menjiwai dan dijiwai oleh rakyat. “Saya sangat percaya bahwa moril dan soliditas prajurit TNI sangat kuat dan terjaga. TNI saat ini merupakan alat pertahanan negara dan alat pemersatu bangsa, jadi sangat menghina kalau dianggap sebagai gerombolan dan ormas,” tukasnya.

Imam menilai pernyataan Effendi Simbolon telah mencoreng marwah kehormatan TNI. Dirinya mendesak agar Politikus PDIP itu segera meminta maaf secara terbuka dan mencabut pernyataanya secara resmi sebelum kemarahan seluruh jajaran Anggota TNI membuat kegaduhan baru di negeri ini disebabkan pernyataan yang dilontarkan oleh Politikus Partai Yang berlambangkan banteng itu.

Selain itu Imam juga mendorong MKD DPR RI segera menindak tegas Effendi Simbolon karena dituding telah mencemarkan nama baik TNI sehingga menurutnya hal itu diduga melanggar aturan Kode Etik Bab II Bagian Kesatu Kepentingan Umum pasal 2 ayat 4 junto Bagian kedua Integritas Pasal 3 ayat 1 dan 4 serta pasal 4 ayat 1 dan pasal 9 ayat 2. “Belum lagi dugaan adanya upaya menggiring opini publik untuk memecah belah antara KASAD dengan Panglima TNI, ini jelas akan memecah belah pimpinan TNI, bahaya itu!!, pungkasnya. (red)