Ringankan Beban Orang Tua, Mahasiswi Cantik Asal Magetan Nyambi Kerja di Angkringan


SeputarKita, Magetan – Ingin hidup mandiri dan berusaha untuk meringankan beban orang tua, Afifah Nur Candradewi (19), Mahasiswi berparas cantik asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur, memutuskan untuk kuliah sambil bekerja di salah satu angkringan yang ada di Kabupaten Magetan.

Afifah adalah anak bungsu dari empat bersaudara, dari pasangan Priyanto Sujudi (61) dan Sutarti (57).

Ayah Afifah adalah seorang pensiunan ASN dan ibunya seorang Ibu Rumah tangga biasa yang pendapatannya bisa mencukupi keluarga.

“Saya kuliah semester 4 di PGRI Madiun tidak harus menggantungkan sebagai mahasiswa saja tapi bagaimana mulai sekarang menyusun program untuk masa depan,” ujarnya, Rabu (19/01/22).

Afifah kesehariannya menjadi karyawan di Angkringan PSKN Ngopi Jambu 15 beralamat di Jl. Jambu No. 15, Desa Kepolorejo, Rt 001, Rw 011, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur, berangkat dari sore sampai tengah malam selalu dijalani dengan sabar dan sepenuh hati. Sedangkan angkringan di jl. jambu milik salah satu pegawai perbankan kota magetan selalu ramai di kunjungi para kawula muda.

“Karena tidak ingin membebani orang tua, saya berniat Kuliah sambil bekerja di angkringan dengan tujuan belajar agar bisa mandiri dan menggali pengalaman selagi tenaga dan pikiran masih mampu,” imbuhnya.

Afifah menuturkan pada prinsipnya antara kuliah dan bekerja apalagi di jaman milenial saat ini harus seimbang dan pandai mengatur waktu apalagi, sebagai generasi muda sejak dini untuk memperbanyak pengalaman agar suatu saat nanti tidak menyesali dengan apa yang sudah kita raih dan kita kejar. 


“Jadikan masa mudamu yang bermanfaat dengan memperbanyak ilmu dan pengalaman, agar kedepan tidak menyesali dengan apa yang sudah kita miliki,” tuturnya.

Sejak kecil, Afifah sudah bertekad untuk Sekolah melanjutkan pendidikan hingga ke Perguruan Tinggi sambil bekerja. Ia berharap, dengan pendidikan, disertai pengalaman yang dimiliki bisa mengangkat derajat keluarga.

Meski upahnya tak seberapa, Menurut Afifah Restu orang tua yang lebih penting dan berharap dengan semua yang dilakukan ini bisa membantu meringankan beban orang tuanya dan berusaha agar bisa mendapatkan beasiswa dengan harapan meringankan kedua orang tuanya.

” Dimanapun ketika kedua orang tua merestui, semua bentuk kegiatan dan aktifitas baik bekerja atau semuanya, pasti dipermudah dan rezekipun pasti akan datang”. Ucapnya. 

Saat dimintai pendapat di era digitalisasi tekhnologi seperti pemakaian sarana telekomunikasi berupa android yang sudah tidak rahasia umum dari kalangan anak sampai dewasa menjelaskan agar selalu mempergunakan sebagaimana mestinya.

“Jangan terlalu bebas ketika menggunakan gadget atau android seperti contoh permainan atau game dan hal hal yang sekiranya kurang bermanfaat dan bisa merusak mata apalagi menyita waktu, menurutnya jangan sampai disia siakan sehingga bisa merugikan diri sendiri,” tutupnya.(sof)

Check Also

Polres Ponorogo Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Semeru 2024

Polres Ponorogo Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Semeru 2024

  SeputarKita, Ponorogo – Polres Ponorogo menggelar apel pasukan Operasi Patuh Semeru 2024 dengan tema …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *