Harga Cabai di Pemalang Terus Meroket


SeputarKita, Pemalang – Harga cabai terus saja merangkak naik di tingkat pengecer. Harga komoditi berwarna orange keputihan yang dalam kondisi normal antara Rp. 50 ribu – Rp. 60 ribu itu, sekarang tembus di angka Rp. 90 ribu perkilogram.

Salah satu penjual cabai dan jenis sayuran lainnya di Pasar Pagi Pemalang Nanik, 35 th mengatakan melonjaknya harga cabai dikarenakan kondisi cuaca yang sering hujan, sehingga di tingkat petani tidak bisa produksi secara maksimal, dampaknya distribusi ke agen atau depot berkurang. “Bunganya rontok jadi tidak bisa memanen cabai dengan maksimal tuturnya, Kamis (14/01/2021).

Menurut Nanik, lonjakan harga komoditi, terutama jenis cabai terjadi sejak tahun baru kemarin, dimana selain kebutuhan warga meningkat, stok cabai di pasaran berkurang akibat di tingkat petani terjadi gagal panen atau panen tetapi tidak maksimal. “Stok berkurang, kebutuhan banyak

Selain cabai, jenis lainnya juga mengalami kenaikan. Rawit hijau Rp. 55 ribu perkilogram, lombok merah besar Rp. 35 ribu, naik Rp. 5 ribu dari harga sebelumnya, sedangkan lombok hijau besar harganya Rp.20 ribu perkilogram. “Kalau yang turun tomat, sekarang Rp.8 ribu, sebelumnya mencapai Rp.15 ribu perkilogram,” terangnya.

Dia menambahkan, akibat harganya yang selangit, sekarang tidak bisa ambil atau menyetok barang khususnya cabai terlalu banyak. Yang biasanya saat harga normal bisa 10 kg lebih, sekarang hanya sekutar separohnya yakni 5 kg. (Nur/Fahmi)

Check Also

Bertajuk “Amalkan Al-Qur’an Menuju Pilkada Damai” Pj Bupati Sampang Resmi Buka MTQ Ke-XXXI

Bertajuk “Amalkan Al-Qur’an Menuju Pilkada Damai” Pj Bupati Sampang Resmi Buka MTQ Ke-XXXI

  SeputarKita, Sampang – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXI di Kabupaten Sampang resmi dimulai dengan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *