Bumdes ” Sejahtera ” , Tumpuhan Harapan Perekonomian Masyarakat Desa Balongasem Kec. Lengkong Kab. Nganjuk

Kades Bowo Fitrianto dgn produk Sepatu unit usaha Bumdes Sejahtera


SeputarKita, Nganjuk – Sosok sederhana, masih muda, prinsip hidup cukup relevan untuk ditiru dan tidak berkeinginan menjadi yang terbaik dalam hal apapun, namun berkeyakinan bisa berbuat baik untuk kesejahteraan masyarakat Desa yang dipimpinnya. Baru jalan tahun kedua sejak dilantik pertengahan Tahun 2019 lalu, siapakah beliau ini. Tidak lain Bowo Fitrianto (38 Tahun), Kepala Desa Balongasem, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk.

Selasa (8/12/2020), media SeputarKita bertemu di Warung Pojok dalam lingkup Desa Balongasem, Bowo Fitrianto mengisahkan perjalanan hidupnya sampai dipercaya Masyarakat Desa sebagai Kepala Desa.

Setelah menyelesaikan pendidikannya dari Universitas Negeri Malang, dirinya bekerja sebagai sales di lembaga keuangan, karir meningkat hingga sampai menjadi Manager. Terakhir di tugaskan di Kabupaten Tulungagung. Akhirnya pada awal Tahun 2019, pekerjaan yang sudah mapan ia tinggalkan atas panggilan hati untuk mengabdi sebagai calon Kepala Desa, hingga terpilih.

Dalam pengabdiannya sebagai Kepala Desa, dirinya telah dibantu dengan kekompakan semua lembaga desa dan perangkat. Atas ide dan masukan lembaga desa, tokoh masyarakat dan perangkatnya, bersepakat untuk menumbuh kembangkan perekonomian desa melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dengan memberikan nama ” Bumdes Sejahtera”. Baru jalan tahun kedua, Bumdes Sejahtera yang digelontor dana desa, sudah memiliki 5 unit usaha.

Yang pertama, unit usaha budidaya peternakan Sapi dan sudah 4 ekor Sapi yang dimilikinya. Yang kedua, unit usaha budidaya peternakan Lebah Madu Klanceng, sudah 12 anggota terbentuk dan sudah mulai panen madunya bulan Nopember 2020 lalu, panen perdana ini masih kerjasama dengan pihak ketiga. Hasilnya sudah ada untuk pemasukan PAD desa. Tiap bulan dijadwalkan akan panen, dan tanggal 25 Desember nanti panen kedua.

Yang ketiga, unit usaha perontok padi dan hasil pertanian lainnya dan sudah berjalan setiap musim panen. Unit usaha keempat, Kios Sarana dan Prasarana Produksi Pertanian (Saprotan), serta unit usaha yang kelima produksi Sepatu dan telah dipasarkan secara online dan hasilnya juga mulai membaik ditengah pandemi ini.

Harapan seluruh masyarakat desa, dengan adanya Bumdes ini nantinya bisa menjadi tulangpunggung untuk mengangkat perekonomian serta menjadi sarana untuk meniadakan pengangguran usia prodoktif dan manula.


“Bumdes ini di awal perjalanannya diharapkan bisa berjalan dengan baik, hingga di akhir masa pemerintahan saya nanti sudah bisa sebagai motor kehidupan masyarakat desa,” ungkap Bowo Fitrianto diamini Ketua Bumdes Wahyu Pamungkas. (Sis)

Check Also

Polres Ngawi Amankan 3 Tersangka Sindikat Illegal Logging

  SeputarKita, Ngawi – Satreskrim Polres Ngawi Polda Jawa Timur bersama Perhutani berhasil mengungkap kasus …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *