SeputarKita, Pemalang – Sejumlah wilayah dipesisir Pantai Utara (Pantura) memiliki kultur air tanah yang mengandung mineral sangat tinggi, sehingga jika di konsumsi secara langsung akan berdampak buruk pada tubuh manusia dan dapat menyebabkan gangguan Kesehatan.
Hal yang sama juga terjadi di Desa Sidokare, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang. Karena tingginya kadar mineral air, di Desa Sidokare ini pemanfaatan air baku tidak dapat maksimal, selain itu juga airnya berwarna kuning dan berbau.
Pemerintah Desa (Pemdes) Sidokare menerima bantuan Produk teknologi pengolah air siap minum dengan teknologi biofiltrasi, ultrafiltrasi, dan Reverse Ormorsis Alkaline (ROA) dari Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Bertempat di halaman SDN 03 Sidokare, Pemdes Sidokare mengenalkan teknologi pengelola air siap minum kepada masyarakat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota DPR-RI Dapil X Jawa Tengah Ramson Siagian, Forkopimca Ampelgading, seluruh Kepala Desa di Kecamatan Ampelgading, Anggota Pengerak PKK Desa Sidokare, Tim dari UNNES dan sejumlah tamu undangan. Sabtu, (04/12/2021).
Kepala Desa Sidokare, Kusmono mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan dan pihaknya akan mengelolanya dengan baik. Pihaknya berharap bantuan produk pengolah air siap minum dari UNNES ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Terima kasih atas bantuan dari Bung Ramson dan UNNES. Ini sangat luar biasa. Kami akan kelola (bantuan) ini untuk masyarakat Desa Sidokare dan masyarakat pada umumnya. Terutama masyarakat disekitarnya yang sudah merasakan dan memang luar biasa.” Jelasnya.
Sementara itu, anggota Komisi IX DPR RI, Ramson Siagian yang akrab disapa Bung Ramson mengatakan pemberian bantuan air bersih ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan air bersih. Terutama bagi masyarakat yang sering mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.
Lebih lanjut
Bung Ramson menjelaskan bahwa produk teknologi pengolah air siap minum ini adalah hasil kerjasama yang dilakukan dirinya selaku pihak DPR RI dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), UNNES dan Pemerintah Kabupaten Pemalang. Produk pengolah air siap minum ini dibuat dengan teknologi biofiltrasi, utrafiltrasi dan Reverse Osmosis Alkaline (ROA).“Sehingga air yang diolah dari produk ini bisa langsung diminum. Produk ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Sidokare dan masyarakat Kecamatan Ampelgading pada umumnya.” Ujarnya.
Bung Ramson berpesan agar produk tersebut dikelola dengan baik untuk masyarakat. Dirinya meyakini masyarakat lambat laun akan terbiasa mengkonsumsi air minum hasil olahan produk pengolah air siap minum yang sudah sangat terjamin kehigienisannya. (FahmiNur).