Magetan, seputarkita – Festival Kampoeng Pamelo digelar di Desa Pojoksari, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (8/6/2019).
Acara itu dilaksanakan demi membangkitkan semangat petani guna mengembalikan kejayaan pamelo (jeruk besar) yang dibudidayakan masyarakat setempat
Kepala Desa Pojoksari Edy Mulyono sebagai penyelenggara festival mengatakan ingin mendukung program Pemkab Magetan bidang pertanian, utamanya pengembangan pamelo.
“Kami ingin mendukung program Pemkab Magetan terutama dalam bidang pertanian yaitu dalam pengembangan pamelo. Karena Pojoksari merupakan desa yang berada di wilayah Betasuka yang merupakan kawasan berpotensi dalam pengembangan pemelo,” jelas Edy.
Lebih lanjut, Edy menjelaskan festival tersebut dimaksudkan untuk mendongkrak harga pamelo karena harga pamelo di wilayah tersebut tergolong rendah akibat ulah pedagang yang membeli langsung di kebun.
“Kami ingin mendongkrak harga pamelo. Selama ini kalau diborong bakul di kebun biasanya hanya laku Rp4.500 per buah, hari ini di acara festival bisa laku Rp7.500 per buah,” ujarnya.
Tujuan utama Festival Kampoeng Pamelo untuk membangkitkan kembali semangat petani jeruk pamelo.
“Dengan festival ini diharapkan petani bergairah lagi menanam pamelo sehingga hasil petani pamelo akan terus meningkat dari tahun ke tahun sehingga akan mengalami kejayaan,” ucapnya penuh harap.(st)