Ponorogo, Seputarkita – Polres Ponorogo menggelar nonton barengelemen masyarakat film Sang Prawira di Cinemaxx PCC, Rabu (11/12).
Hadir dalam nobar tersebut Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM, Pejabat utama Polres Ponorogo, anggota Polres, Ketua Bhayangkari Cabang Polres Ponorogo Inanda Arief Fitrianto beserta anggota Bhayangkari, pelajar, netizen serta elemen masyarakat Ponorogo.
Film Sang Prawira ini kerjasama studio produksi MRG Film dan Mabes Polri. Film ini menceritakan tentang kisah hubungan antara orang tua dan anaknya, perjuangan cita-cita, pengabdian untuk negara, persahabatan hingga soal asmara.
Peran utamanya pemuda bernama Horas (Ipda Dimas Adit S) yang lahir di sebuah kampung di tepian Danau Toba. Dia bercita-cita menjadi polisi. Keinginannya ini sempat ditentang ayahnya lantaran ayahnya ingin Horas menjadi pengusaha sukses agar bisa mengubah status sosial keluarga Horas dari ekonomi bawah menjadi strata menengah ke atas.
Namun, berkat kegigihan dan dukungan dari ibunya, Horas berangkat ke Medan untuk mengikuti seleksi Akademi Kepolisian tanpa sepengetahuan bapaknya. Akhirnya dengan ketekunan berlatih serta belajar saat akan mengikuti seleksi Horas bisa lulus dan dapat mewujudkan mimpinya menjadi seorang Perwira Polisi. Bahkan dirinya menjadi lulusan terbaik.
Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM seusai acara nobar menyampaikan bahwa film “Sang Prawira” banyak mengalami pesan-pesan yang postif, khususnya bagi generasi muda agar terus belajar, tetap bersemangat pantang menyerah demi terwujudnya cita-cita.
“Selain itu, film ini juga terselip pesan bagi masyarakat bahwa rekruitmen anggota Polri baik Taruna Akpol, Bintara maupun Tamtama tidak memandang kasta kaya, miskin atau anak pejabat atau bukan anak pejabat semuanya sama serta tidak ada pungutan atau bebas biaya. Dan bagi para generasi muda yang ingin mengabdi kepada bangsa dan negara dengan menjadi Polri agar mempersiapkan diri sejak dini, “paparnya.
Film Sang Prawira sendiri, merupakan arahan sutradara Ponti Gea dan penulis naskah Onet Adithia Rizlan. Menariknya sejumlah pejabat negara dan Polri terlibat didalam beradu akting di film tersebut, seperti Mendagri Tito Karnavian, Menkumham Yasonna laoly, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Luhut Binsar Pandjaitan, Irjen Dr. Eko Indra H S, Irjen Agus A, Mayjend. TNI M. Sabrar F. (Sul)