Petani Desa Gebyog Adukan Dugaan Penggelapan Pupuk Bersubsidi

Pengawas Gapoktan Desa Gebyog Mulyono saat diwawancara awak media


Magetan, Seputarkita – Puluhan petani Desa Gebyog, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan datangi Kantor Kepolisian Resort (Polres) Magetan, Selasa (20/10/2020). 

Mereka mengadukan dugaan penggelapan pupuk bersubsidi oleh kios penyalur pupuk. 

Pengawas Gapoktan Desa Gebyog Mulyono mengatakan, petani didesanya kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi jenis ponska. 

“Para petani melalui kelompok tani telah membayar kuota pupuk bersubsidi jatah mereka untuk masa tanam ke 2, namun hingga masa tanam ke 3 mereka belum mendapatkan semua jatah pupuk bersubsidi.” Ungkapnya.

“Namun, pengakuan kios penyalur pupuk bersubsisi mengaku telah menyalurkan pupuk bersubsisi untuk masa tanam ke 3, padahal petani tidak pernah mengambil kuota pupuk untuk masa tanam ke 3. Kios penyalur diduga menggelapkan lebih dari 7 ton pupuk bersubsisi jatah petani. “Lanjut Mulyono.

“Ternyata setelah petani membayar ke kios, yang disalurkan itu kurang. Jenis kekurangannya yaitu pupuk jenis ponska. Dari distributor katanya sudah dikirim semua untuk kebutuhan pupuk Desa Gebyog,” Terangnya.

Sementara Kasatreskrim Polres Magetan AKP Ryan Wira Raja Pratama mengatakan, terkait pengaduan para petani Desa Gebyog pihaknya masih akan meminta keterangan sejumlah pihak terkait dugaan penggelapan pupuk bersubsidi tersebut. 

“Sejauh ini tadi sudah melakukan pengaduan kepada kami. Untuk langkah yang kita ambil, kita harus tahu masalah itu secara utuh, kita akan melakukan pemeriksaan, dan akan teliti permasalaahn tersebut.”Ucap Kasatreskrim.

“Setelah kita tahu seluruhnya, kita mintai keterangan yang bersangkutan baru kita nanti setidaknya tahu permasalahan tersebut,” Pungkasnya.

Pemerintah kecamatan Karangrejo sebelumnya telah melakukan mediasi antara petani dengan kios penyalur pupuk bersubsidi, pada tanggal 9 September 2020 lalu. Dan sudah ada kesepakatan kios akan memenuhi kekukarangan kuota pupuk bersubsidi dalam jangka waktu 10 hari. 

Pemilik kios juga menyetujui permintaan kelompok tani untuk mengalihkan penyaluran pupuk bersubsidi dari kios kepada Bumdes Gebyog, namun hingga akhir Bulan Oktober pihak kios belum realisasikan kesepakatan tersebut. (Red).

Check Also

PERINGATAN MAULID NABI, PP RADEN PATAH MAGETAN KAJI KONSEP NUR MUHAMMAD

PERINGATAN MAULID NABI, PP RADEN PATAH MAGETAN KAJI KONSEP NUR MUHAMMAD

  SeputarKita, Magetan – Ratusan jamaah memadati Pondok Pesantren Raden Patah Desa Ngujung, Kecamatan Maospati, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *