Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur
SeputarKita, Pemalang – Banjir rob kembali melanda wilayah Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Kondisi ini mengakibatkan 240 kepala keluarga terdampak, dan beberapa fasilitas umum terendam air. Sebagai bentuk tanggap darurat, Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, meninjau langsung lokasi didampingi Kepala Pelaksana BPBD Pemalang, Andri Adi, dan Camat Ulujami, Muhibin. Senin, 20 Januari 2025.
Dalam kunjungannya, Bupati Pemalang menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak. Bantuan yang disalurkan meliputi 15 bungkus mi instan untuk setiap dari 240 kepala keluarga, yang berasal dari Koordinator Wilayah Kecamatan (KWK) Dinas Pendidikan Kecamatan Ulujami.
Selain itu, diserahkan pula peralatan kebersihan untuk 13 fasilitas sosial, seperti sekolah dasar, TK, madrasah, TPQ, masjid, dan musala, guna mendukung pemulihan pascabanjir.
Tak hanya itu, halaman SD Negeri 03 Pesantren juga mendapatkan bantuan pengurukan dengan total anggaran sebesar Rp16.620.000. Di sisi lain, Dinas Sosial, BAZNAS, dan BPBD turut menyalurkan bantuan logistik berupa bahan makanan, makanan siap saji, serta sayur-mayur untuk dapur umum yang mendukung kebutuhan pangan warga terdampak.
Bupati Pemalang Mansur Hidayat menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan respons cepat terhadap bencana.
“Kami hadir untuk memastikan masyarakat terdampak mendapatkan bantuan dan dukungan. Kolaborasi antara berbagai instansi menjadi kunci dalam mengatasi tantangan ini,” ujar Bupati.
Ditempat yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Pemalang, Andri Adi menambahkan, pihaknya terus memantau kondisi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi potensi dampak lanjutan.
Selain menggenangi rumah-rumah warga, banjir rob juga mengganggu aktivitas pendidikan dan sosial di Desa Pesantren. Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan ringan, dengan semangat gotong royong masyarakat bersama pemerintah terlihat dalam upaya pemulihan wilayah terdampak.
Warga Desa Pesantren mengapresiasi perhatian dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah. Mereka berharap adanya solusi jangka panjang, seperti pembangunan tanggul dan peningkatan sistem drainase, untuk mencegah banjir rob berulang di masa mendatang. Pemerintah Kabupaten Pemalang berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat hingga situasi kembali normal sepenuhnya. (FN)
