
SeputarKita, Gresik – Organisasi masyarakat (Ormas) Oi menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII di Wisma Djendral Ahmad Yani, Kabupaten Gresik, dengan mengusung tema “Berkarya – Berbudaya – Berjaya”. Acara yang bertujuan untuk kaderisasi internal organisasi ini dihadiri oleh pengurus Badan Pengurus Pusat (BPP), Badan Pengurus Wilayah (BPW), Badan Pengurus Kabupaten/Kota (BPK) se-Indonesia, serta Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, pada 23 November 2025.
Dalam sambutannya, Emil Elestianto Dardak menekankan pentingnya menjaga budaya di tengah perkembangan era digital yang pesat. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap Ormas Oi yang dinilai memiliki pemahaman mendalam terhadap lagu Indonesia Raya, khususnya stanza ketiga.
“Saya sangat terkesan dengan apa yang dilakukan teman-teman Oi ini, dengan sangat hafal menyanyikan lagu Indonesia Raya stanza tiga. Bukan karena ingin diperpanjang lagunya, tapi ada makna yang mendalam dalam bait stanza tiga ini, yang mengandung doa dan harapan untuk kebahagiaan, kesejahteraan, serta kesadaran moral bangsa dan ikrar setia serta amanat agraria untuk menjaga seluruh kekayaan Indonesia,” ujar Emil.

Lebih lanjut, Emil menyoroti relevansi nilai-nilai nasionalisme di era global saat ini. Ia menyatakan bahwa Ormas Oi memiliki peran penting dalam mengajarkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat.
“Beruntunglah Ormas Oi ini yang mengajarkan nilai-nilai kebangsaan kepada kita bersama. Saya yakin selama negara Indonesia masih ada, Ormas Oi ini akan tetap ada. Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus terbuka membangun sinergitas dengan Ormas Oi,” pungkasnya.

Munas VIII Ormas Oi ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 22 hingga 23 November, dengan agenda pembahasan rekomendasi internal maupun eksternal untuk memperkuat organisasi, amandemen AD/ART, serta pemilihan ketua umum periode 2025 – 2029.
Ketua panitia, Toyyib Mubarok, mengungkapkan bahwa persiapan Munas ini telah dilakukan sejak jauh hari. “Munas ini sudah kita siapkan jauh hari mulai bulan Desember tahun kemarin, dalam perjalanannya penuh dengan dinamika. Dengan mengambil tema berkarya – berbudaya – berjaya, mudah-mudahan kedepannya Ormas Oi bisa lebih baik dan dewasa dalam menyikapi permasalahan, dan tentunya keberadaan Ormas Oi nantinya bisa memberikan kontribusi yang baik untuk negara tercinta Indonesia ini,” kata Toyyib. (Red).
Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur