Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur
SeputarKita, Magetan – Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 tinggal Menghitung hari, tahapan demi tahapan Pemilu sudah terlewati. Saat ini tahapan Pemilu sudah memasuki kampanye terbuka, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magetan pun mempersiapkan diri menghadapi Pelaksanaan Pemilu 2024.
Sebanyak 127 orang Pengawas TPS (PTPS) Se-Kecamatan Maospati dilantik dan diambil sumpah oleh Sutrisno atau yang akrab disapa Gotris selaku Ketua Pengawas Kecamatan (Panwascam) Maospati. Bertempat di Calista Kafe & Resto Maospati. Senin, (22/01/2024).
Dari 127 orang PTPS tersebut bertugas di 15 Desa/Kelurahan yang ada di Kecamatan Maospati. Mereka terbagi untuk Desa Malang 6 Orang, Desa Pandeyan 6 Orang, Kelurahan Mranggen 6 Orang, Ronowijayan 3 Orang, Desa Pesu 8 Orang, Desa Sempol 5 Orang, Desa Klagen Gambiran 7 Orang, Desa Ngujung 8 Orang, Desa Tanjungsepreh 8 Orang, Desa Sugihwaras 12 Orang, Kelurahan Maospati 16 Orang, Desa Suratmajan 10 Orang dan Desa Gulun 11 Orang.
Setelah diambil sumpah dan dilantik, ratusan PTPS Se-Kecamatan Maospati juga menandatangani Pakta Integritas dilanjutkan secara serentak menggunakan atribut PTPS yaitu Rompi, Topi dan Kartu tanda pengenal.
Gotris, Ketua Panwascam Maospati mengucapkan selamat bergabung dalam keluarga besar Bawaslu Magetan.
“Selamat bergabung di keluarga besar Bawaslu Magetan, selamat menjalankan tugas yang sudah menanti.” Ucapnya.
Menurut Gotris, sebagai pengawas Pemilu harus selalu bersikap profesional. Demi mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Magetan, M. Kilat Adi Nugroho memberi semangat dan motivasi kepada ratusan PTPS yang baru saja dilantik.
“Selamat atas dilantiknya rekan-rekan Pengawas TPS di wilayah Kecamatan Maospati, yang sudah melalui berbagai proses sampai akhir. ” Ucapnya.
Kilat berharap, PTPS dapat menjalankan tugas kewenangan dan kewajiban dengan baik hingga tahapan Pemilu 2024 selesai.
“Saya berpesan, selalu jaga integritas. Bekerjalah sesuai regulasi, jangan berdasarkan asumsi.” Pungkasnya. (Red).
