Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur
SeputarKita, Magetan – Meskipun tidak luas, Kabupaten Magetan juga memiliki perkebunan tembakau, tepatnya di kawasan Dusun Ngrobyong, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan. Di wilayah ini sebagian warganyanya masih aktif membudidayakan tanaman tembakau.
Pemkab Magetan melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Kabupaten Magetan memberikan dukungan terhadap kelompok tani tembakau yang ada di Dusun Ngrobyong, dalam agenda Gebyar Tembakau (Pethil Sata). Jumat (20/07/2023)
Disela kegiatan Pethil Sata, Bupati Magetan Suprawoto menjelaskan bahwasanya di Dusun Ngrobyong ini kultur tanahnya sangat bagus untuk tanaman jenis tembakau. Apalagi diwilayah tersebut ada beberapa jenis tembakau, seperti andong kuning, dan beberapa jenis tembakau lainya.
“Alhamdulillah, saat ini tembakau kualitasnya bagus, untuk kering harganya perkilo bisa sampai Rp.280.000 harga yang paling bagus untuk para petani, sedangkan untuk tembakau basah 8000/kg nya, Peluang ini dapat sebagai peluang bagi petani tembakau di Magetan untuk meningkatkan lahan dan produksi tembakaunya,”ungkap Bupati Suprawoto.
Keinginan petani di Magetan untuk menanam tembakau relatif tinggi. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas TPHPKP Uswatul Chasanah dalam kesempatan yang sama.
“Saat ini banyak terbentuk kelompok petani (poktan) tembakau, yang menyebar di beberapa kecamatan yang cocok sebagai lokasi pembudidayaan tembakau, yakni Kecamatan Parang, Poncol, Plaosan, Panekan, dan Sidorejo,” ucapnya.
Menurutnya, hingga saat ini total luas lahan tembakau di Kabupaten Magetan mencapai kisaran 321 hektar dengan hasil panen 7-8 ton tembakau basah/ hektar dengan rendemen sekitar 10-13.
”Semoga dengan hasil tersebut semakin menambah minat masyarakat tanam tembakau,” harap Uswatul Chasanah. (Red)
