Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur
SeputarKita, Jombang – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM ) Kompak Cabang Jombang adukan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Perkebunan Panglungan Wonosalam pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Jombang, Rabu(8/06/2022).
Ketua LSM Kompak cabang jombang Lutfi Utomo S.sos mengatakan, ada banyak dasar dugaan Tindak Pidana Korupsi yang bisa dipertanyakan kepada Perumda Perkebunan Panglungan Wonosalam,seperti rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) bahkan terkadang minus dan tidak adanya transparasi publik.
“Banyak sekali temuan yang tidak masuk akal, seperti hasil penjualan produk bumi cengkeh, kopi, durian dan beberapa lahan yang di sewakan kepada warga sekitar itu saja sudah ada kejanggalan. Cengkeh dibilang 1kg Rp 13.000 dipasaran saja diatas Rp 20.000 belum kopi dan durian, ada lagi dari luasan kurang lebih 98 hectare itu juga beberapa persen disewakan kepada masyarakat itu kejelasan regulasi juga tidak transparan,” ujarnya.
Atas beberapa kejanggalan tersebut Lutfi Utomo mengadukan kepihak yang berwajib, selain itu juga sudah disoroti oleh salah satu Anggota DPRD Kabupaten Jombang.
“Saya harap pihak Kejari Jombang bisa melakukan audit terhadap Perumda Perkebunan Panglungan, karena banyak sekali kejanggalan dan patut diduga adanya Tindak Pidana Korupsi yang terselubung. Nanti selain Kejari Jombang saya juga akan mengirim tembusan ke Kejati Provinsi Jatim, Ombudsman dan Komisi III DPR RI,” imbuhnya.
Terpisah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Jombang Teuku Fidaus, SH., MH, membenarkan bahwa sudah ada aduan masyarakat yang masuk terkait Perumda Perkebunan Panglungan Wonosalam.
“Ya benar Kejaksaan telah menerima laporan pengaduan masyarakat terkait adanya dugaan penyimpangan pada Perumda Perkebunan Panglungan, terkait laporan tersebut sudah saya perintahkan Kasi Pidsus untuk melakukan telaahan,” jelasnya saat ditemui di Kantor Kejari Jombang.(ags)
