SeputarKita, Ngawi – Program pavingisasi di desa Gandri, kecamatan Pangkur, Ngawi menjadi prioritas perbaikan infrastruktur. Ditunjukkan, anggaran Dana Desa (DD) tahap kedua tahun 2021 wilayah ini salah satunya dialokasikan untuk rehab paving di dusun Jati II.
Jalan paving yang menjadi jalur utama masuk dusun tersebut telah berusia tiga tahun semenjak pemasangan paving pertama kali. Sehingga, diperlukan perawatan berupa rehab agar kondisinya kembali prima.
Kondisi jalan sebelum proyek pavingisasi |
Bersumber dari Dana Desa kucuran pemerintah pusat, jalan bervolume 447 x 2,35 meter ini menggunakan biaya sebesar 65.236.000 rupiah. Sedangkan, pengerjaan proyek yang turut melibatkan warga sekitar ini, durasi pelaksanaannya selama enam puluh hari penuh.
Terkait proyek rehab tersebut, kepala desa Gandri, Supriyanto mengatakan, pentingnya perawatan jalan utama dusun Jati II adalah salah satu pemenuhan kebutuhan warganya. Disamping memeperlancar akses, menurutnya, penggunaan material paving block memiliki beberapa manfaat dalam penerapannya sebagai material konstruksi.
Kondisi jalan setelah proyek 100 persen |
Diantaranya, lanjut Supriyanto, menyesuaikan kontur tanah desa Gandri, material paving memiliki daya serap air yang baik sehingga menghindari munculnya genangan air di permukaan. Kemudian, dibandingkan dengan material lain misalnya beton, pemasangan dan perawatannya jauh lebih mudah.
“Proyek rehab ini merupakan kebutuhan warga dusun Jati II, manfaatnya akses jalan jadi kembali lancar, lalu penggunaan material paving block, kami menyesuaikan kontur tanah di desa kami, selain perawatannya mudah, paving juga memiliki daya serap air cukup baik” jelas Supriyanto, Rabu (06/10/2021). (Gus/ADV)