Stok Darah Menipis Saat Pandemi, Bank Sampah Mamabisa dan Sahabat Alam Magetan Gelar Baksos Donor Darah

Kegiatan Donor Darah, Kamis (4/1/2021)


SeputarKita, Magetan – Sejak Pandemi Covid-19 melanda di Indonesia, di beberapa daerah terdapat penurunan jumlah stok darah. Hal tersebut terjadi pula di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Magetan.

Data yang dihimpun, di PMI Magetan hingga saat ini penurunan stok darah sekitar 10-20 persen. Biasanya ketersediaan bisa untuk 4 hari namun saat ini hanya untuk 2 hari saja.

Melihat hal tersebut, Komunitas Sahabat Alam Magetan Menginisiasi Bank Sampah Mama Bisa Kelurahan Tawanganom untuk menggelar bakti sosial donor darah di Kantor Kelurahan Tawanganom, Magetan. Kamis (04/02/2021).

Kegiatan donor darah sukarela yang yang mengambil tema Setetes Darahmu Selamatkan Sejuta Jiwa tersebut dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Magetan, Kepala Kelurahan Tawanganom dan beberapa Bank Sampah yang tergabung dalam Komunitas Sahabat Alam.

Nurhayati atau yang akrab disapa Bu Mustofa Direktur Bank Sampah Mamabisa Kelurahan Tawanganom berharap dalam kegiatan ini bisa bermanfaat dan berkelanjutan.

“Alhamdulillah, kegiatan donor darah berjalan lancar, dengan menerapkan protocol kesehatan yang ketat. Harapannya, kegiatan ini bisa bermanfaat untuk yang membutuhkan dan bisa berkelanjutan.” Ujarnya.

Door Prise berupa Produk Bank Sampah

Ditempat yang sama, Anton Suseno selaku inisiator kegiatan mengatakan, Sahabat Alam Magetan adalah komunitas Bank Sampah, Bumdes maupun relawan lingkungan yang ada di Magetan.

Anton berencana menggelar kegiatan donor darah ini rutin setiap tiga bulan sekali, namun untuk tempat kegiatan bisa berpindah-pindah, sesuai tempat domisili beberapa anggota komunitas Sahabat Alam Magetan.

Murdono Arianto, Kepala Kelurahan Tawanganom mengatakan, selaku tuan rumah sudah mempersiapkan personil untuk menerapkan protocol kesehatan, baik dari Bank Sampah MamaBisa maupun dari perangkat Kelurahan Tawanganom sendiri.

“Sebelum kegiatan kami sudah meminta rekomendasi dari satgas penanganan Covid-!9 Magetan, dan kami juga mengapresiasi kegiatan ini karena selain bermanfaat, juga ada door prise dari beberapa Bank Sampah yang tergabung dalam komunitas Sahabat Alam Magetan.” Ungkapnya.

Senada dengan Lurah, Saif Muchlisun Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magetan mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Dimasa pandemi seperti ini, dimana stok darah menipis dan sangat dibutuhkan, Bank Sampah hadir. Bank sampah sebagai relawan lingkungan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama saudara kita yang saat ini sedang membutuhkan darah.” Ucap Saif.

“Diharapkan kegiatan sosial seperti ini bisa menjadi inspirasi sehingga menumbuhkan semangat desa atau kelurahan yang lain, yang belum memiliki bank sampah, atau yang sudah memiliki atau tidak aktif, untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Magetan yang zero sampah, kebersihan dan lingkungan sehat di Kabupaten Magetan tercinta ini.” Pungkasnya. 


Untuk diketahui, dalam kegiatan donor tersebut PMI Magetan mendapatkan tambahan 38 kantong darah, komunitas Sahabat Alam Magetan menyediakan door prise berupa Pupuk cair, Pupuk organik , Kerajinan dari Ban, Kerajinan dari kayu bekas, Hiasan lampu dan beraneka produk dari beberapa bank sampah dan Relawan Lingkungan Magetan. (Tris)

Check Also

Sosialisasi Pencegahan Bencana di Desa Tawun : Antisipasi di Musim Penghujan

Sosialisasi Pencegahan Bencana di Desa Tawun : Antisipasi di Musim Penghujan

                SeputarKita, Ngawi – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *