Dukung KPK Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi Demo Damai

Para mahasiswa saat melakukan aksi demo di depan gedung DPRD Ponorogo 

Ponorogo, Seputarkita – Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi unjuk rasa damai di depan gedung DPRD Ponorogo, Jum’at (20/9).

Di depan gedung DPRD Ponorogo mahasiswa melakukan aksi demo damai dengan berorasi sambil membentangkan banner dan pamvlet yang bertuliskan Usir radikalisme dari Nusantara, Save KPK, selamatkan KPK, Suap berjamaah, Pemberantasan atau pembebasan pemberantasan Korupsi, Kebenaran akan terus hidup sekalipun kau lenyapkan dan Melawan lupa NKRI darah juang.

Korlap aksi Hanif Munawwirulloh mengatakan, para mahasiswa sangat prihatin atas banyaknya kasus korupsi yg di lakukan oleh para pejabat di negeri ini. Untuk itu, mahasiswa menuntut untuk tolak UU KPK dan kembalikan KPK pada fungsi dan wewenangnya semula, kembalikan independensi KPK dan bebaskan dari kepentingan politik, serta menuntut DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat menghentikan upaya-upaya yang memiliki tendensi untuk melemahkan KPK.

Para mahasiswa saat melakukan aksi demo di depan gedung DPRD Ponorogo 

“Kami sebagai Mahasiswa yang terpelajar tidak mau berdiam diri melihat kasus korupsi yang terus semakin merajalela di indonesia. Untuk itu, kami nengajak seluruh element bangsa untuk bersama-sama menjadi subyek dalam pemberantasan korupsi, mendesak KPK untuk tidak tebang pilih dalam melaksanakan tugas pemberantasan korupsi di negri ini, tidak menjadilan KPK alat politik kelompok tertentu, dan memberantas seluruh kelompok radikal dan intoleran dalam tubuh KPK dan seluruh sektor pemerintahan, “kata Hanif Munawwirulloh.

Massa sempat berusaha memaksakan masuk ke dalam gedung DPRD Kabupaten Ponorogo yang dijaga ketat oleh pihak Kepolisian.

Hingga anggota dewan Mukridhon Romdhoni (Partai Nasdem) langsung menemui pengunjuk rasa, dan meyampaikan bahwa ketua DPRD Kabupaten Ponorogo masih ada acara penyambutan anggota KPK di Pendopo Pemkab Ponorogo agar mahasiswa bersabar untuk menunggu kedatangan ketua DPRD Kabupaten Ponorogo selesai acara tersebut.

Para mahasiswa saat melakukan aksi demo di depan gedung DPRD Ponorogo 

Perwakilan anggota KPK RI Tsani Amnafari (Penasehat KPK RI) didampingi Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo Sunarto menemui pengunjuk rasa untuk audensi menyampaikan, KPK sampai dengan saat ini tidak pernah melakukan penindakan secara tebang pilih dan berpolitik praktis.

“Kami KPK bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai porsi kami akan menindak semua pelaku korupsi di Indonesia. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan mahasiswa yang sudah memberikan sport dan dukungan kepada kami dalam memberantas korupsi di negara kita, “ujarya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo Sunarto menuturkan, terima kasih kepada para mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasi ke kantor DPRD.

“Kita ketahui bersama tgl 1 September 2019 telah ada pergantian pimpinan serta Pengurus DPRD Kab. Ponorogo Periode 2019-2024. DPRD bekerja sesuai aturan dan peraturan sudah di usulkan kepada gubernur Jawa Timur yg salah satu nya yg dulu tidak ada sekarang diadakan yaitu bila anggota DPRD tidak mengikuti rapat 3 kali berturut akan kami ajukan dan kami laporkan ke dewan kehormatan. DPRD Ponorogo minta doa restu dalam memimpin dan membawa lembaga ini 5 tahun ke depan lebih baik serta kepada rekan2 seluruh mahasiswa melihat kurang pas kami siap menerima saran dan masukan dari rekan mahasiswa semua akan menampung aspirasi. Namun harus sesuai dengan prosedur dan peraturan berlaku. Dan ksmi berharap kepada para mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasi di DPRD Ponorogo agar tetap menjaga ketertiban keamanan selama melakukan aksi dan tidak bertindak anarkis maupun onar, “tuturnya. (Sul)

Check Also

Bupati Mansur Hidayat Serahkan 7.384 Stel Seragam Sekolah

Bupati Mansur Hidayat Serahkan 7.384 Stel Seragam Sekolah

  SeputarKita, Pemalang – Bupati Pemalang Mansur Hidayat tidak mau ada siswa siswi yang hanya …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *