Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur
Puluhan driver ojek online (ojol) di Ponorogo, menggelar aksi demo, memprotes penyataan Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto yang dinilai merendahkan profesi mereka di depan Paseban, Senen (26/11).
Aksi para driver ojek online tersebut, dipicu atas pernyataan Prabowo dalam Indonesia Economic Forum pada 21 November lalu. Yang mengatakan bahwa karier setelah lulus SMA adalah menjadi pengemudi ojek online.
Koordinator aksi, Ferdi Tama Prakoso, menyampaikan bahwa Prabowo tidak seharusnya mengeluarkan statement tersebut. Sebab, menjadi ojol adalah pekerjaan halal, dilindungi undang-undang dan tidak bergantung kepada pemerintah. Bahkan profesi ini telah banyak membantu masyarakat.
“Kami driver ojek online kecewa dengan pernyataan Prabowo tersebut, dan merasa harga diri kami sebagai driver ojek online diinjak-injak, “kata Ferdi Tama Prakoso.
Ferdi Tama Prakoso menambahkan, Capres Prabowo Subianto meminta maaf kepada seluruh pengemudi ojol di Indonesia atas pernyataannya belum lama ini. Dan mereka juga mengancam akan menggelar aksi lebih besar jika Prabowo tidak meralat ucapanya dan meminta maaf kepada seluruh driver ojek online.
“Kami akan menggelar aksi yang lebih besar, jika Prabowo tidak segera meralat pernyataan nya dan meminta maaf kepada seluruh driver ojek online. Kami juga sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan ojek online lainnya, dan akan bikin aksi lebih besar kalau tidak ada permintaan maaf dari Prabowo, “pungkasnya. (Sul)
