harianseputarkita, Makasar – Ketua DPD LPK Sulselbar mengadakan Rakor dadakan bersama semua Tim investigasi LPK Sulselbar di sekretariat Jl. Bonto Duri Raya Makassar (7/10) kami menghimbau kepada para tim investigasi agar dapat bekerja maksimal dalam pemantauan dan monitoring pada kegiatan/proyek swakelola DAK/APBN 2018 yang bersumber dari anggaran APBD provinsi Sulawesi Selatan
Peran masyarakat untuk mengawasi, mengawal dan memantau APBN/APBD sudah diamanatkan dalam Undang-Undang. Hal ini disampaikan HASAN ANWAR selaku Ketua DPD Lembaga Pemberantas Korupsi (LPK) Sulselbar kepada wartawan, minggu (7/10).
Menurut Hasan Anwar,DISDIK PROVINSI Sulawesi selatan tahun anggaran 2018 ini meluncurkan dana APBD khusus di bidang pendidikan yang cukup besar untuk beberapa item seperti rehabiltasi ruang belajar, pembangunan ruang kelas sekolah, perpustakaan dan pembangunan laboratorium serta pembangunan ruang praktek siswa (RPS) untuk sekolah SMK/SMA yang ada di PROVINSI SULSEL
“LPK akan fokus mengawal, mengawasi setiap anggaran yang bersumber dari APBD, APBN dan anggaran lainnya yang bersumber dari uang Negara,” kata anwar.
Kami akan terus, mengawasi dan memantau perkembangan pembangunan yang menggunakan uang negara yang cukup besar, dan kami tidak mau anggaran yang dipergunakan tidak terserap pada porsi yang semestinya.
Sehingga dengan peran aktif dari masyarakat untuk mengawasi setiap uang negara tersebut bertujuan mencegah terjadinya penyimpangan dan praktik-praktik Korupsi.
“Kontrol serta pengawasan dari LPK terhadap APBN maupun APBD terus kami lakukan secara optimal dan maksimal. Hasil dari pengawasan dan kontrol yang teridikasi adanya dugaan tindak pidana korupsi (tipikor), akan kami laporkan ke penegakan hukum pungkas anwar. (Has)