SeputarKita, Bojonegoro – Beberapa hari yang lalu, LPSE Kabupaten Bojonegoro menayangkan lelang beberapa paket pekerjaan jasa konstruksi, diantaranya paket trotoar dan paket – paket lainnya.
Namun ketika para kontraktor lokal yang telah mendaftar dan mendownload LDP (Lembar Dokumen Penawaran) serta mempelajari dokumen tersebut, ditemui beberapa persyaratan yang menurut para kontraktor lokal tidak substantif dan terkesan mempersulit kontraktor lokal untuk memenuhi persyaratan tersebut.
Guntur Pambudi, S.H, selaku koordinator Komplotan Kontraktor Bojonegoro (KKB) mengatakan, pihaknua dengan ratusan Kontraktor lokal berencana akan melakukan audiensi dengan dinas terkait. Sabtu, (18/06/2022) malam.
Surat penberitahuan audiensi |
“Ini patut diduga ada konspirasi dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro dengan rekanan tertentu.” Ujar Guntur.
“Saya hanya menduga saja, karena persyaratan tersebut sangat ruwet dan untuk kepastiannya, ditunggu saja kabar hari Senin (20 Juni 2022) setelah saya dan teman – teman kontraktor mengadakan audiensi dengan dinas. ” Lanjutnya.
Sementara itu, awak media Seputarkita menghubungi Adi Wicaksono, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Bojonegoro melalui ponselnya, namun belum ada jawaban dari yang bersangkutan. (Pras)