Harap Ikut Atasi Persoalan Desa, Bupati Suprawoto Terima Mahasiswa KKN Unipma

SeputarKita, Magetan – Sebagai bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi Bidang Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, serta untuk memenuhi kewajiban akademik, Universitas PGRI Madiun ( UNIPMA), mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di wilayah Kabupaten Magetan.
Sebanyak 460 mahasiswa UNIPMA ini akan menjalani KKNT di wilayah Kecamatan Lembeyan dan Kecamatan Kawedanan. Mulai tanggal 5 Januari – 18 Februari 2023. Ada 5 tema KKNT yang diusung adalah KKNT Proyek Desa, KKNT Kewirausahaan, KKNT KKBPK (BKKBN), KKNT Bela Negara dan KKNT Bakti Negeri.
Bupati Suprawoto menerima mahasiswa dari Univeritas PGRI Madiun (Unipma) yang akan melaksanakan KKN di Kabupaten Magetan, bertempat di Pendopo Surya Graha, Kamis (5/1/2023).

Sebagai bentuk sinergitas antara civitas akademika dan masyarakat, Rektor Unipma, Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd., menitipkan anak didiknya di Bumi Mageti ini. “Mahasiswa masih dalam taraf belajar, untuk itu mohon bimbingan dan dukungan sehingga bisa mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di kampus kepada masyarakat,” harap Rektor Unipma.

Tentunya, kehadiran mahasiswa KKN dari Unipma, disambut baik oleh Bupati Magetan, Dr. Drs. H. Suprawoto, S.H., M.Si. Bupati berharap para mahasiswa dapat ikut serta dalam membantu memecahkan permasalahan di desa.

Bupati menyebut, stunting masih menjadi persoalan di Magetan. Menurutnya, stunting tidak hanya terjadi karena masalah kemiskinan, melainkan bisa jadi karna pola asuh yang salah. “Ini harus ditangani dengan baik. Kalau menemui kader atau ada program stunting silahkan bergabung untuk melakukan upaya guna angka stunting menjadi rendah,” kata Bupati.

 

Selain itu, beliau juga menyampaikan tentang isu lingkungan yang harus menjadi perhatian bersama. Diketahui bahwa Bupati memaknai musim hujan sebagai musim menanam. “Saya harap mumpung masih musim hujan, mahasiswa KKN dapat merangsang orang desa untuk menanam. Saya pesan nanti kalau menanam segala sesuatu jaraknya dipikirkan sekalian,” tutur Bupati.

Kemudian, beliau juga mengajak mahasiswa KKN untuk ikut memperhatikan terkait dengan persoalan sampah. Bupati menilai bahwa adanya Instruksi Bupati tentang pengelolaan sampah selesai sampai di desa, belum sepenuhnya desa melakukannya. “Untuk itu pada waktu KKN, mahasiswa dapat memotivasi masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dan dapat mengelolanya dengan sebaik-baiknya,” terang Bupati.

Selanjutnya Bupati Magetan berpesan kepada seluruh mahasiswa agar membantu masyarakat pedesaan tempat di mana lokasi KKN berada.
“Kepada mahasiswa, mari ikut memecahkan permasalahan di desa yang tentunya masih komplek dan harus ditangani dengan baik, selain itu kegiatan KKN ini adalah sebagai cara menempa diri, jadi gunakan sebaik-baiknya, ” terangnya.
Selain itu, mahasiswa juga untuk ikut membantu masyarakat di desa dalam mengembangkan usahanya dengan membatu pemasaran secara online.
“Mahasiswa sebagai kaum Millenial, maka bantulah pemasaran melalui cara digital marketing bagi warga masyarakat yang memiliki usaha UMKM “. pungkas Bupati Suprawoto. (Red).

Check Also

Sosialisasi Pencegahan Bencana di Desa Tawun : Antisipasi di Musim Penghujan

Sosialisasi Pencegahan Bencana di Desa Tawun : Antisipasi di Musim Penghujan

                SeputarKita, Ngawi – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *