Bunda Paud Kabupaten Madiun Ajak Masyarakat Maksimalkan Destinasi Wisata Lokal

Dirinya menuturkan wisata lokal bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana pendidikan, wisata, maupun pengembangan perekonomian. Salah satu contohnya adalah Taman Lembang yang berada di Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

“Kedepan Taman Lembang saya berharap dapat dikelola secara profesional agar menjadi lokasi wisata lokal yang dapat mendorong perekonomian masyarakat,” tuturnya.

Menurutnya, taman wisata yang ada di Desa Ngale tersebut cukup strategis. Lokasinya tak jauh dari jalan tol dan masih terjangkau dari arah pusat pemerintahan. Penta juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kepala Desa Ngale yang terus melakukan pengembangan guna menjadikannya lebih baik.

Sementara itu, Kepala Desa Ngale Lilik Indarto Gunawan menjelaskan Taman Lembang sendiri mulai dibangun tahun 2019. Meskipun belum diresmikan, Lilik menuturkan sudah banyak kunjungan dari beberapa pejabat di Kabupaten Madiun dan masyarakat dari luar daerah.

” Ide dasarnya nya sederhana saja, dulu dari Bapak Bupati pernah bilang ” Nak Pengen Rame Desane Yo Nggaweo Sesuatu” (Kalau ingin desanya ramai maka buatlah sesuatu), itulah yang saya renungkan dan akhirnya jadilah Taman Lembang,” ujar Lilik

Dijelaskan Lilik nama Lembang diambil dari dua dusun yang ada di Desa Ngale yakni Dusun Ngale dan Sumbang.

Di tempat tersebut terdapat patung Semar yang akan menyambut kita dan empat patung dewi. Selain itu hijaunya tanaman membuat kita merasakan kesegaran. Juga terdapat pendopo serta gazebo untuk kita beristirahat dan bersantai. Selain itu, lapak jajanan UMKM berjejer dengan menjual produk unggulan masyarakat. Ada sekitar 60 pedagang dan asli masyarakat Desa Ngale.

” Malam Minggu pendapatan penjual bisa sampai 1,5 juta,” pungkas Lilik

Dirinya juga menjelaskan, destinasi yang dibangun tersebut memiliki fungsi yang banyak disamping untuk keindahan juga memutar perekonomian masyarakat.(Den)