SeputarKita, Cianjur – Setelah diberangkatkan dari Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada hari Sabtu, (26/11/2022). Tim Relawan 24 Jam tiba di Posko Peduli Gempa Cianjur yang berlokasi di Gedung SDN Nagrak, Jl. Gatot Mangkupraja, Nagrak, Kecamatan/Kabupaten Cianjur. Minggu, (27/11/2022) dini hari.
Tanpa menunggu perintah, Tim Relawan yang terdiri dari 15 orang segera melakukan tugas masing-masing, Mulai dari assessment, pembagian bantuan logistic dan dapur umum. Terlihat beberapa relawan dan warga lokal melakukan koordinasi dan membantu pekerjaan mereka. Tidak memandan perbedaan meraka saling bahu-membahu dalam satu misi kemanusiaan.
Setyo Budi Haryanto, atau yang akrab disapa Hari, Ketua Relawan 24 Jam mengucapkan terimakasih kepada donator dan anggota relawan yang sudah mengorbankan tenaga, waktu, bahkan materi untuk membantu saudara kita di Cianjur yang tertimpa bencana.
“Perjalanan Relawan 24 jam Magetan ke Cianjur bukanlah perkara mudah, semangat dan dorongan baik berupa dukungan moral, materi maupun tenaga sangat berarti bagi kami. Karena itu, dari sesederhana kata ‘Terima Kasih’ ini. Kami Relawan 24 Jam, sampaikan kepada orang-orang baik, Donatur dan Teman-teman Relawan 24 Jam.” Ujarnya.
“Terima Kasih atas kebaikan, ketulusan dan keikhlasan teman-teman semua, sehingga perjalan ini dimudahkan dan diberkahi, dari secuil yang kita berikan semoga bermanfaat dan menjadi berkah untuk saudara-saudara kita di Cianjur.” Lanjutnya.
“Kami tahu, beberapa orang berhak mendapatkan lebih dari sekedar ucapan terimakasih, sama seperti kalian semua. Tapi kami juga tahu doa-doa dan rasa yang tak bisa dilukiskan adalah ketulusan yang sebenarnya. Semoga Tuhan membalas dan memberikan yang lebih baik bagi kita semua. Amin.” Tutup Hari.
Sementara itu, Jaenudin salah satu tokoh masyarakat Kampung Padaruum, Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang mengucapkan terimakasih kepada Relawan 24 Jam dan Donatur, sehingga bisa mengirimkan bantuan kepada warga Cianjur yang tertimpa bencana.
Jaenudin mengaku dirinya bersama warga yang lain takut akan terjadinya gempa susulan, dan memilih tinggal dipengungsian dengan mendirikan tenda dari terpal.
“Kami saat ini tinggal di tenda, satu tenda seperti itu terisi 7 sampai 10 orang. Memang sempit, tapi harus bagaimana lagi. Selain terpal untuk berteduh saat ini stok kebutuhan pokok kami sudah menipis. Karena belum ada bantuan yang masuk. Ini relawan dari Magetan yang pertama memberi bantuan kami.” Ujarnya.
Untuk diketahui, Kegiatan Relawan 24 Jam kali ini terselenggara atas dukungan dari Media Seputar Kita, IWAMAG, Kodim 0804/Magetan, Toko Muda 81 (Kawedanan), Toko Tunas Subur (Parang). San Jaya Sablon (Lembeyan), Andi Jaya Bengkel, GPC, Kwarcab Kabupaten Magetan, BKMT Magetan, Guna Tama Baja, Klinik Madena Husada, Media mabesbharindo, WMP, Warung Kang Aryo, Komunitas Sarangan Peduli dan Komonitas Miliarder Berkah TCA. (Red).