SeputarKita, Ngawi – Pemerintah Desa Hargosari, kecamatan Sine, Ngawi, alokasikan Dana Desa anggaran ketahanan pangan untuk membangun jalan usaha tani. Proyek ini merupakan prasarana transportasi pada kawasan pertanian guna memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian.
Kemudian, sebagai pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian dan mengangkut hasil produk pertanian dari lahan menuju tempat penyimpanan, tempat pengolahan atau pasar.
Kepala desa Hargosari, Sumono, mengungkapkan, pembangunan infrastruktur pertanian ini berorientasi pada terwujudnya ketahanan pangan. Sehingga, perbaikan atau penyempurnaan akses dapat menunjang dalam pengembangan budidaya pertanian atau perkebunan di desa Hargosari.
Mengingat, wilayah desa Hargosari yang berada di daerah pegunungan, akses tersebut memiliki rute yang cukup curam menuju area perkebunan warga. Sehingga, kata Sumono, memang diperlukan sentuhan untuk mempermudah mobiltas.
“Wilayah kami ini kan memang berada di pegunangan, akses jalan menuju kebun warga memang agak curam. Dengan adanya proyek ini diharapkan nantinya dapat mengurangi beban warga dalam hal mobilitas pertanian sehingga bertambah lancar” jelas Sumono, Jum’at (24/06/2022).
Sumono merinci, Pemerintah Desa Hargosari atas kegiatan proyek jalan usaha tani ini setidaknya dibiayai Dana Desa tahun anggaran 2022 sebesar 49.250.00 juta rupiah. Berlokasi di dusun Polo, akses ini memiliki ukuran sepanjang 500 meter dan dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan pembangunan desa Hargosari.
“Proyek Jalan Usaha Tani ini mengalokasikan Dana Desa tahun anggaran 2022, harapan saya dari program ini adalah supaya kegiatan masyarakat jadi lebih lancar. Utamanya, warga desa Hargosari akan merasakan manfaat Dana Desa untuk pembangunan” pungkasnya. (Pri/pathok).