SeputarKita, Magetan – Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Desa Selorejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan mendapatkan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air lrigasi (P3-TGAI) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan dana APBN.
Program senilai Rp.195 juta tersebut diwujudkan dengan pembangunan saluran irigasi sepanjang 304,5 meter di Dusun Selorejo, Desa Selorejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan.
Sunyoto, Ketua HIPPA Desa Selorejo saat ditemui dilokasi pekerjaan menjelaskan, saat ini pekerjaan baru selesai 95% dan masih dalam proses finishing.
“Masih proses finishing mas, kemarin tanggal 20 Juli 2022 sudah dilakukan pemeriksaan awal oleh Dinas terkait. Alhamdulillah semua lancar dan tidak ada catatan.” Ujar Sunyoto.
Ketika disinggung terkait dugaan pekerjaan secara asal – asalan, Sumadi selaku sekretaris HIPPA Desa Selorejo menegaskan, untuk menjaga kualitas pekerjaan pihaknya mengerjakan dengan sistem Padat Karya Tunai dengan tenaga kerja warga Desa Selorejo. Minggu, (31/07/2022).
“Setiap hari rata – rata 15 orang yang bekerja, semua warga Desa Selorejo dan mereka dibayar harian. Kalau dipikir secara nalar, pekerja warga Selorejo mengerjakan proyek di Desa Selorejo, otomatis mereka tidak akan mengerjakan secara asal – asalan.” Tegas Sumadi.
Ditemui terpisah, Senen salah satu warga RT 14, Dukuh Ponggok, Desa Selorejo sekaligus pemilik lahan pertanian yang dilalui proyek P3TGAI merasa terbantu dengan program tersebut.
“Alhamdulillah, kami sangat terbantu. Pengairan sawah semakin lancar.” Tuturnya.
Senen berharap untuk sawah di sisi selatan sungai juga mendapat program yang sama.
“Nawi saget, sabin kidul lepen njeh dibangun kados mekaten. (Kalau bisa, sawah sebelah selatan sungai juga dibangun seperti ini).” Harapnya.
Senada dengan Senen, Poniran salah satu pemilik sawah, warga RT 09, Dusun Selorejo, Desa Selorejo berterima kasih kepada pemerintah dengan adanya program ini.
“Sangat bagus, karena pengairan sawah lebih lancar, air tidak menyebar kemana – mana, terimakasih kepada pemerintah yang sudah memberikan program ini.” Tutur Poniran.
Pria yang juga berprofesi sebagai guru di salah satu SDN di Magetan tersebut berharap, agar program ini berkelanjutan sehingga semua saluran irigasi di areal persawahan berjalan lancar dan bisa meningkatkan hasil panen perani. (Tim).