Ponorogo, harianseputarkita – Petugas gabungan TNI-POLRI, BPBD, dan TRC akhirnya berhasil menemukan jenazah Muhammad Ansori (13) pelajar (santri) Pondok Pesantren Hudatul Muna yang tenggelam saat mandi bersama teman-temannya di sungai Tempuran kemarin.
Korban yang merupakan warga jalan Pancawala Kelurahan Oro-oro Ombo
Kecamatan Manguharjo Madiun berhasil ditemukan oleh petugas tim SAR saat melihat ada darah yg muncul di permukaan air sungai. Yang ketika didekati di lokasi seketika jenazah korban naik ke permukaan sungai sekitar pukul 11.00 wib.
Lokasi penemuan korban berjarak sekitar 3 hingga 4 Meter dari lokasi penemuan korban pertama Miftahul Huda yang telah di ketemukan pada hari Senin 14 Januari 2019 kemarin.
Kapolsekta Ponorogo AKP Lilik Sulastri mengatakan setelah menemukan jenazah korban Miftahul Huda, petugas kembali berhasil menemukan dua jenazah pelajar (santri) Ponpes Hudatul Muna.
“Mereka adalah Bambang Irawan (16) warga Dukuh Watuteklok, RT/RW 001/011, Desa Petungsinarang, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan dan Ahmad Qoirul Huda (14) warga Dukuh Genuk, RT/RW 006/007 Desa Senepo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, sekitar pukul 17.15 wib, “kata Lilik, Selasa (15/1).
Lilik menambahkan, petugas saat melakukan pencarian menemukan kedua korban dan ditemukan + 4 meter dari lokasi awal tenggelam dalam kondisi mengapung serta dengan posisi berpelukan.
“Dan proses pencarian terhadap para korban dihentikan karena keempatnya atau semua korban pelajar yang tenggelam berhasil ditemukan semua, “pungkasnya.