SeputarKita, Madiun – Genap 4 bulan menganggur karena terdampak kebijakan E-Parkir, akhirnya Juru parkir (Jukir) Pasar Sleko menerima bantuan. Meskipun nasib mereka belum jelas, akan tetapi mulai ada sedikit titik terang terhadap nasib jukir Sleko karena ada yang memperhatikannya.
Adapun bantuan kepada jukir Sleko diberikan oleh DPC PDI Perjuangan Madiun, dan bertempat di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Madiun. Jl. Panjaitan no. 16 Kota Madiun. Jumat, (29/4/2022).
Partai yang dikenal sebagai “Partai ne wong cilik”, ini akhirnya mulai menunjukkan kepeduliannya. Bantuan kepada Jukir Sleko terdampak diberikan DPC PDI Perjuangan Kota Madiun kepada Jukir Sleko dan didampingi SBMR ( Serikat Buruh Madiun Raya).
Bantuan secara simbolis dari DPC PDI Perjuangan Kota Madiun diberikan kepada jukir Sleko oleh Ketua DPC PDI perjuangan Kota Madiun Anton Kusumo kepada perwakilan jukir sleko dan Ketua SBMR Aris sebagai pendamping jukir sleko.
Ketua PDI Perjuangan Anton Kusumo berharap, semoga bantuan bisa bermanfaat dan berkah, serta berharap Jukir Sleko terdampak untuk sabar terhadap proses E-parking yang di terapkan di Pasar Sleko.
Dalam kesempatan ini, ketua SBMR Aris budiono juga menyampaikan uneg-uneg Jukir Sleko kepada Ketua DPC Partai PDI Perjuangan Kota Madiun supaya nasib Wong Cilik dalam hal ini Jukir Sleko terdampak untuk di perjuangankan.
“Seperti kita ketahui, Jukir Sleko adalah anggota SBMR. Ormas (SBMR) memang militan terhadap nasib wong cilik. Kami sangat senang dengan adanya bantuan kepada jukir terdampakterdampak. Semiga para jukir bisa segera bekerja kembali. ” Pungkasnya. (Anto).