Ketua umum IKS PI Kera Sakti Pusat Madiun Drs. Bambang Sunarja, MA |
Madiun, Seputarkita – Guna mempererat silaturahmi antar pengurus, perguruan silat Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS PI) Kera Sakti meggelar pelantikan pengurus cabang Se-Jawa yang berlangsung di Padepokan Totong Kiemdarto di Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Minggu (11/10/2020).
Meski di tengah Pandemi Covid -19, sebanyak 28 pengurus Cabang IKS PI Kera Sakti se jawa ini dilaksanaan dengan menerapkan protokol kesehatan mulai dari mencuci tangan, tes suhu tubuh, pakai masker, menggunakan face shield, rapid test , phisical distancing maupun sosial distancing.
Secara resmi 28 pengurus tersebut dilantik langsung ketua umum IKS PI Kera Sakti Pusat Madiun Drs. Bambang Sunarja, MA yang dihadiri segenap jajaran pengurus pusat.
Ketua umum IKS PI Kera Sakti Pusat Madiun Drs. Bambang Sunarja, MA saat menyerahkan surat keputusan |
Ketua umum IKS PI Kera sakti Drs. Bambang Sunarja, MA mengatakan pelantikan ini adalah pelantikan pengurus cabang se jawa yang pada masa jabatanya telah habis 2020 ini, karena masa pandemi pelantikan yang biasa digelar di Kabupaten Kota masing – masing, kali ini untuk menghindari kerumunan dalam jumlah yang besar maka 28 pengurus dilantik di Padepokan Totong Kiemdarto.
Pelantikan pengurus cabang tersebut dilaksanakan sesuai anjuran pemerintah dengan menerapkan standar protokol kesehatan, sekaligus menjalin silaturahmi antar pengurus pusat dan cabang dapat berjalan dengan baik, sekaligus memberikan informasi terkait kegiatan yang dilakukan oleh pusat perguruan.
Peserta pelantikan tetap menerapkan protokok kesehatan |
Bambang berharap, dengan dilantiknya para pengurus cabang ini, secara otomatis memegang amanah untuk mengembangkan perguruan sesuai dengan kapasitas masing-masing, serta dapat berbaur dengan perguruan lain di wilayah masing-masing.
“IKS punya prinsip dalam mengembangkan perguruan, bagaimana perguruan ini di cintai masyarakat, Sejak Tahun 1980 IKS lahir bukan untuk mencari musuh melainkan mencari saudara” tuturnya.
Bambang berpesan, kepada pengurus yang baru saja dilantik harus taat dengan tatanan yang ada baik itu pemerintahan maupun perguruan, berbakti kepada pengurus sesuai dengan jajaran masing-masing, harus mampu dan mau mengembangkan perguruan dan bersinergi dengan perguran lain maupun pejabat pemerintah. (red)