Murniah, warga RT 04 RW 01 Kelurahan Susukan, salah satu penerima manfaat Lumbung Sedekah Pangan |
SeputarKita, Jakarta Timur – Solidaritas Warga RW 01 Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur terus berjalan di kala pandemi. Para warga secara swadaya membeli bahan makanan dan dibagikan setiap pekan pada hari Jumat.
Murniah (70) turut antre dalam barisan warga yang menunggu Lumbung Sedekah Pangan di Sekretariat RW 01 Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Warga RT 04 RW 01 itu bersyukur ada pembagian bahan pangan gratis hari itu. Ia teringat sejumlah kebutuhan di rumah yang mulai habis.
“Alhamdulillah, dapat telur, gula, dan minyak. Terima kasih semoga yang memberikan banyak rezeki dan sehat,” katanya usai memilih beberapa bahan makanan di Lumbung Sedekah Pangan, Jumat (10/11) siang.
Ibu yang hidup bersama satu anaknya itu tinggal mengontrak di RT 04. Ia dulu berjualan minuman ringan untuk mendapat penghasilan. Namun, selama pandemi, Murniah berhenti berjualan. Selain karena sepi pembeli, ia juga sakit akibat faktor usia. Murniah pun mengandalkan pendapatan anaknya.
Sama seperti Murniah, kebanyakan warga di RW 01 adalah keluarga urban pendatang. Mereka bertransmigrasi dari sejumlah daerah ke ibu kota bertahun-tahun lalu. Mata pencaharian mereka pun banyak yang berdagang, pegawai, atau pengemudi ojek.
Ketua RW 01 Ahmad Jumhur menerangkan, di tengah pandemi ini sejumlah warganya juga mengalami PHK. Sebab itu, kehadiran Lumbung Sedekah Pangan menjadi salah satu solusi yang datang di tengah kesulitan ekonomi yang dialami warga.
Selain untuk warga pendatang seperti Murniah, Lumbung Sedekah Pangan disediakan untuk warga rusun di RW 01. Jumhur mengatakan, ketersediaan bahan makanan gratis hadir dari swadaya masyarakat untuk masyarakat yang dibantu Aksi Cepat Tanggap Jakarta Timur. Ada 15 RT dengan jumlah sekitar 1.500 jiwa di RW 01.
Setiap Jumat, warga memberikan sedekah sukarela yang kemudian dikelola oleh PKK untuk dibelikan bahan makanan. Setiap Jumat, bahan makanan pun diletakkan di Lumbung Sedekah Pangan dan setiap satu keluarga berhak memilih bahan makanan tersebut.
Ketua RW 01 dan PKK pun menggagas konsep Jumat Suci setiap kali agenda LSP dilakukan. ”Jumat itu hari yang berkah. Sedangkan suci selain artinya bersih, sebagaimana niat warga berbagi di hari Jumat, suci juga berarti (kelurahan) Susukan-Ciracas,” kata Jumhur.
Selain di Kelurahan Susukan, ada lima Lumbung Sedekah Pangan di Jakarta Timur. Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap Jakarta Timur Nurhijrah Muhammad berharap, kemandirian dan solidaritas warga juga muncul di Lumbung Sedekah Pangan yang lain di Jakarta Timur. “Semoga solidaritas dan semangat warga di RW 01 Kelurahan Susukan ini dapat dicontoh oleh warga di wilayah lain,” terangnya. (Red)