SeputarKita, Pematangsiantar – Tiga lokasi Gelanggang permainan (GELPER) tembak ikan diduga “beraroma judi” bebas beroperasi di Kota Pematangsiantar.
Ketiga lokasi gelper yang diduga beraroma judi sedang beroperasi di wilayah hukum Kota Pematangsiantar, diantaranya berada dijalan Sriwijaya Atas, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara dan di Jalan TB Simatupang, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara atau lebih tepatnya berada didekat salah satu pool Bus Ekonomi tujuan Pematangsiantar – Medan.
Kemudian salah satunya lagi berada di Jalan KF Tandean, Komplek Siantar Bisnis Center (SBC) Kelurahan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Salah seorang sumber yang layak di percaya, Senin (23/11/20) mengatakan bahwa sebelumnya lokasi gelper tersebut sudah ditutup selama satu bulan, namun kini lokasi gelper tersebut kembali beroperasi.
“Kemarin sudah tutup itu bang, selama satu bulan lebih lah, mungkin karena banyak pemberitaan di media massa cetak maupun online itu kemarin ditutup semua, tapi sekarang sudah buka kembali hampir satu bulan ini (November-red).” kata sumber.
Ditambahkan sumber,”padahal Kapolda Sumut Irjen Pol Drs.Martuani Sormin.M.S.I sejak menjabat sebagai Kapolda Sumut sangat tegas memerintahkan kepada seluruh jajarannya agar memberantas segala penyakit masyarakat, namun kenapa ini bisa beroperasi kembali, inikan termasuk penyakit masyarakat yang akan berdampak terhadap kehidupan rumah tangga, khususnya bagi ibu rumah tangga yang paling terdampak nantinya.” Ungkapnya.
Lanjut Ia mengatakan, “selain berdampak kepada kehidupan rumah tangga, kami khawatir akan anak – anak akan ikut bermain didalam, sehingga dampaknya akan merusak moral anak – anak terlebih saat ini di masa pandemi Covid-19, anak sekolah masih belajar online, bisa saja izin sama orang tua pergi ke warnet namun malah ikut bermain judi disana.” terang sumber lagi.
Kemudian, salah seorang warga sekitar jalan KF Tandean, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur ketika dimintai tanggapan, menyesalkan beroperasinya kembali gelanggang permainan yang diduga beraroma judi tersebut dan mengatakan bahwa Gelper di komplek SBC tersebut sudah lama beroperasi dan sudah pernah digerebek pihak Poldasu.
“Kami warga disini sangat keberatan dengan beroperasinya kembali gelper itu, pasalnya kami sangat khawatir akan berimbas terhadap anak – anak kami disini, apalagi yang di komplek SBC ini sudah lama beroperasi dan bahkan sudah pernah di grebek oleh poldasu.” katanya.
“Kami berharap kepada Kapolres Pematangsiantar agar segera memerintahkan anggotanya untuk menutup semua gelper Tembak ikan itu, karena informasinya kami dengar bukan ini saja tapi ada di sekitar terminal parluasan juga gelper yang buka serentak disiantar ini.” harapnya.
Pantauan Tim dilapangan, ketiga lokasi gelper ini beroperasi hingga larut malam dan diduga tidak taat akan prokes Covid-19 yang diterbitkan oleh pemerintah, pasalnya selain banyak yang tidak pakai masker, juga berkerumun.
Terkait Hal itu, hingga berita ini diterbitkan redaksi, Kasatreskrim polres pematangsiantar AKP Edi Sukamto maupun Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy SB Siregar belum berhasil dimintai tanggapan.(√Tim)