SeputarKita, Ponorogo – Pemerintah Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk tahun 2025, yang dilaksanakan di aula kantor Kecamatan Sooko pada Selasa (4/2).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Camat Sooko, M. Luqman Wakhidi, S.STP, dan dihadiri oleh anggota DPRD Ponorogo Dapil 3, instansi terkait, Kapolsek Sooko, Danramil Sooko, seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Sooko, serta perwakilan dari BPD, PKK, LPM, dan sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Sooko, M. Luqman Wakhidi, S.STP, menjelaskan bahwa Musrenbang di tingkat kecamatan ini merupakan bagian dari proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Dengan tema “Pemantapan Fungsi Pariwisata, Pembinaan Pemuda dan Olahraga melalui Organisasi Pemuda dan Karang Taruna, Pembangunan Infrastruktur Dasar, Penguatan dan Mitigasi Bencana, serta Perencanaan Tata Ruang yang Berkualitas,” kegiatan ini diharapkan dapat mengakomodasi berbagai aspirasi dan usulan prioritas pembangunan dari masyarakat.
Luqman menyampaikan, Musrenbang tingkat kecamatan ini merupakan kelanjutan dari Musrenbang tingkat desa yang telah dilakukan sebelumnya. Fokus utama tahun ini adalah menyesuaikan prioritas pembangunan dengan program Bupati Ponorogo, khususnya di sektor pariwisata.
“Kegiatan ini mengambil momentum dari pembangunan monument atau museum Reyog di Sampung, “tambahnya.
Selain itu, Luqman juga menekankan pentingnya pengoptimalan BKK Akademia dan organisasi pemuda serta UMKM untuk mendukung ekosistem pariwisata di Ponorogo.
“Pemuda hebat, BKK Akademia, dan UMKM diharapkan dapat berperan dalam mendukung sektor pariwisata, seperti mengembangkan teknologi informasi, media partner, dan produk-produk UMKM yang dapat meningkatkan perekonomian lokal, “ujar Camat Sooko.
Terkait infrastruktur, Luqman menjelaskan bahwa hampir setiap tahun, Kecamatan Sooko mendapatkan pembangunan infrastruktur minimal satu hingga dua titik sudah terlaksana sesuai dengan standarisasi, kebutuhan dan anggaran yang telah tercover sebelumnya.
“Pada tahun depan, kami berharap pembangunan infrastruktur di Sooko akan semakin banyak, sesuai dengan harapan Bupati Ponorogo, “lanjutnya.
Lebih lanjut Luqman mengatakan setiap desa di Sooko, seperti Klepu dan Jurug, memiliki unggulan tematik, seperti ekosistem pariwisata dan hortikultura, dengan durian sebagai produk unggulan. Destinasi wisata dan paket wisata di desa-desa tersebut juga telah berjalan dengan baik.
“Dengan terlaksananya Musrenbang tingkat kecamatan ini, diharapkan semua aspirasi, usulan, dan harapan dari masing-masing desa dan instansi kecamatan dapat terwujud dan terealisasi dengan baik, “pungkasnya.(hd)