SeputarKita, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2021 guna menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 di Pendopo Kabupaten Pemalang Kamis, (25/3/2021).
Pelaksanaan Musrenbang Tahun 2021 sangat strategis. Karena kegiatan tersebut, memiliki peran meletakkan pijak dalam memasuki tahapan perencanaan pembangunan daerah.
Sebagai satu kesatuan perencanaan pembangunan regional dan nasional seperti yang diamanatkan dalam Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, ketika membuka kegiatan Musrenbang Kabupaten Pemalang Tahun 2021 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pemalang Tahun 2022.
Menurut Bupati, Segala upaya yang dilakukan dalam proses perencanaan pembangunan daerah tersebut, pada dasarnya dimaksudkan untuk menyediakan, memperbaiki dan meningkatkan serta memperluas cakupan pelayanan kepada masyarakat.
“Dalam rangka itulah besar harapan saya agar prioritas kegiatan pembangunan yang menjadi kesepakatan dalam Musrenbang ini akan mencerminkan upaya optimalisasi dalam mengakomodir perkembangan kebutuhan layanan kepada masyarakat dengan mengedepankan asas efisiensi dan efektivitas,” kata Bupati.
Sebelumnya Bupati menyampaikan bahwa tahapan penyusunan RKPD Kabupaten Pemalang Tahun 2022 harus didahului dengan kegiatan partisipasif dan koordinatif.
Oleh karena itu diperlukan koordinasi antar instansi pemerintah dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan melaui suatu forum yang disebut sebagai Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang.
Dan dalam Musrenbang tersebut diharapkan tercapai kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang Rancangan RKPD Kabupaten Pemalang 2022 yang menitikberatkan pada pembatasan sinkronisasi rencana kerja antar perangkat daerah dan usulan atau aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan di Kabupaten Pemalang.
Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo meminta semua komponen serius dalam pembangunan SDM untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
Bupati menyampaikan, ke depan kerja keras untuk meningkatkan ekonomi dan pendapatan masyarakat harus dilakukan. Sebab, di masa pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan, dari 5,8% pada 2019, menjadi -0,66% pada Tahun 2020.
“Di sisi lain angka Indeks Pembangunan Manusia atau IPM masih perlu terus ditingkatkan. IPM Kabupaten Pemalang pada tahun 2020 tidak mengalami peningkatkan dan masih sama dengan tahun 2019 yaitu sebesar 66,32. Dan berada di posisi 34 dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah,” kata Agung di hadapan seluruh jajaran Forkopimda Pemalang dan peserta Musrenbang yang hadir secara virtual.
Capaian IPM ini lebih rendah dari rata-rata IPM Jawa Tengah yang sebesar 71,87. Untuk itu, kata Agung, diperlukan sinergitas dan kolaborasi semua stakeholder untuk bekerja keras meningkatkan kualitas pembangunan manusia.
“Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan indikator kesehatan berupa usia harapan hidup masyarakat dapat dilakukan melalui penurunan angka kematian ibu, maupun angka kematian bayi, penurunan angka kasus stunting, penurunan ODF dan gizi buruk,” katanya.
Demikian pula pada indikator pendidikan, masih perlu dipacu upaya-upaya untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah, penanganan anak tidak sekolah, serta upaya meningkatkan pengeluaran per kapita agar mampu meningkatkan capaian IPM Kabupaten Pemalang secara signifikan.
Selain berbagai masalah itu, tingginya jumlah penduduk miskin di Kabupaten Pemalang juga perlu diatasi. Data makro kemiskinan Kabupaten Pemalang saat ini masih menunjukkan angka 16,02%.
Kemudian, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, harus didukung aktivitas masyarakat yang dinamis dan berkesinambungan. Dukungan itu, memerlukan sarana dan pra-sarana infrastruktur yang baik dan memadai.
“Sejalan dengan kondisi tersebut, saya meminta keseriusan semua komponen pelaku pembangunan, serta dukungan semua pihak untuk fokus pada pembangunan sumber daya manusia untuk mencapai kesejahteraan masyarakat,” Pungkas Bupati. (Nur/Fahmi)