SeputarKita, Madiun – Warga kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun di Gegerkan dengan adanya penemuan mayat seorang laki-laki bernama Aris Bidianto (58) yang diduga menjadi korban pembunuhan.
Korban diketahui oleh warga sudah dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis (02/5/2022) dengan keadaan luka Luka pada lengan tangan dan leher di, duga bekas dari senjata tajam.
Saat dimintai keterangan Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP. Tatar Hernawan menyebut korban kali pertama ditemukan warga setempat sekitar pukul 04.30. Tubuh korban ditemukan sekitar 300 meter dari rumahnya.
‘’Awalnya ada warga yang mengetahui, kemudian melapor kepada kami. Posisi korban sudah tergeletak,’’ katanya.
Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara, korban diduga sempat melakukan perlawanan sebelum akhirnya tersungkur. Dugaan itu muncul melihat luka pada jari-jari tangan korban. Perlawanan sengit itu diduga terjadi beberapa meter dari posisi tubuh korban ditemukan. Sebab, terlihat adanya ceceran darah sekitar satu meter dari posisi tubuh korban. Dimungkinkan korban sempat berjalan sekitar satu meter sebelum akhirnya tersungkur.
‘’Dugaan sementara korban dibunuh. Ini masih penyelidikan,’’ ungkapnya.
Peristiwa itu diduga terjadi saat korban hendak pergi ke masjid melaksanakan Salat Subuh. Korban yang baru saja purna tugas dari RRI Kota Madiun 1 Juni 2022 kemarin itu memang memiliki kebiasan melaksanakan Sholat berjamaah di masjid. Tatar mengaku korban meninggal di TKP. Pihaknya juga tidak menemukan alat bukti senjata tajam di sekitar lokasi.
‘’Kita juga masih memeriksa saksi-saksi, semoga pelaku segera terungkap,’’ harapnya.
Dikira Sakit Jantung.
Suwaji tetangga korban mengira korban yang ditemukan tergeletak di jalan gang itu karena sakit jantung. Dia langsung memanggil istri korban. Namun, ditemukan banyak darah pada tubuh korban.
‘’Pagi itu saya pulang memberi pakan ayam, ada orang tidur di situ. Setelah saya lihat, kok seperti pak Aris. Saya panggil istrinya karena saya kira awalnya punya penyakit jantung dan jatuh. Terus sama warga dilihat, ada bacokan dan banyak darah,’’ ungkapnya.
Guna penanganan lebih lanjut polisi masih mengumpulkan keterangan para saksi dan mengumpulkan bukti untuk mencari pelaku dugaan pembunuhan tersebut. (Den)