SeputarKita, Madiun – Dalam upaya pencegahan serta menekan angka penyebaran virus Covid 19 di wilayah kabupaten Madiun, Polres Madiun terus melakukan giat sosialisasi. Kegiatan sosialisasi ini di laksanakan Rabu 26 Mei 2021 bertempat di area wisata Umbul atau balai konservasi binatang Umbul square.
Dalam giat kampanye atau sosialisasi ini Polres Madiun melalui Satuan Lalu-lintas (Satlantas) Polres Madiun, melakukan kampanye disiplin protokol kesehatan. Kali ini kampanye dan sosialisasi prokes menyasar kepada pengunjung Lembaga Konservasi Madiun Umbul Square,
Dengan melibatkan pasukan hantu lokal seperti pocong dan kuntilanak yang menggotong keranda mayat, anggota Satlantas Polres Madiun membagikan brosur dan masker kepada pengunjung. Mereka juga membentangkan spanduk dan banner yang berisi peringatan tentang bahaya Covid-19.
Sengaja kita ajak pocong, kuntilanak dan keranda mayat ini sebagai simbol yang menggambarkan bahwa mereka ini korban Covid-19. Tujuannya bukan semata ingin menakuti, tapi agar masyarakat semakin waspada dan semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan,” terang Kasat Lantas Polres Madiun, AKP Ari Bayuaji, disela kegiatan kampanye.
AKP Ari Bayuaji mengatakan, kampanye ini diperlukan untuk memberikan pemahaman bahwa berkunjung ke lokasi wisata, wajib mematuhi protokol kesehatan. Pihak pengelola wisata juga telah melengkapi sarana prasana cuci tangan. Diakui Kasat Lantas, lokasi wisata berpotensi terjadi kerumunan, dan di khawatirkan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
“Kita semakin masif melakukan kampanye disiplin protokol kesehatan, agar masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan, terutama memakai masker dan menjaga jarak,” kata Ari.
Selain memberikan teguran kepada masyarakat yang tidak mengenakan masker, pihaknya juga melakukan rapid tes antigen. Ari mengaku pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Kesehatan setempat untuk menyediakan fasilitas rapid tes, baik antibodi maupun antigen, yang secara mobile akan menyasar tempat keramaian dan fasilitas umum, tiga kali dalam seminggu.
“Jadi pelaksanaannya ini bukan hanya dari Polres Madiun, namun juga melibatkan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun. Selama pelaksanaan ini belum ada temuan masyarakat yang reaktif atau positif Covid-19,” pungkas Ari. (Den)