SeputarKita, Gresik – Kepolisian Resor Gresik terus meningkatkan kemampuan jurnalistik personelnya.
Menggelar inisiasi training of mobile journalism (IJTI). Diikuti oleh Kasi Humas Polsek jajaran serta beberapa personel dari setiap bagian dan fungsi di command center Mapolres Gresik, Jumat (18/6/2021).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM didampingi Kabag Ops Kompol M. Zaenal Arifin, S.Sos dan Paur Humas Aiptu Yudi Cahyanto.
Dengan narasumber Sani bersama Sahlul dan Dedi. Bertiga adalah wartawan senior di Kota Santri baik di media online maupun televisi.
Pada sambutannya Kapolres menyinggung tentang peningkatan kemampuan jurnalisme. Apresiasi juga disampaikan kepada Humas jajaran Polres Gresik selama ini pemberitaan, ekspos kegiatan Kepolisian bisa dikemas dan diketahui masyarakat luas.
“Ini merupakan bentuk dedikasi menjalankan tugas. Berbagai kegiatan di Polsek maupun di Polres dapat terdokumentasi dengan baik dan bisa diekspos media mainstream, media sosial maupun media-media yang lain,” ungkap AKBP Arief.
Melalui pelatihan jurnalistik ini jadikan kesempatan untuk menyerap ilmu, informasi, timing, taktik, strategi dari narasumber. Jadikan bekal kedepan publikasi di Polres Gresik bisa lebih maksimal lagi.
Alumni Akpol 2001 itu berharap di jajaran Polres Gresik, baik Bag, Sat dan Polsek yang memiliki kegiatan bisa membuat narasi yang siap diekspos media.
Ia mengingatkan, setiap kegiatan operasional Kepolisian maupun pembinaan bisa dikemas dalam sebuah berita. Bukan hanya sebuah laporan kepada pimpinan saja.
“Tentu saja ada batasan-batasan informasi yang layak atau tidak layak disampaikan kepada masyarakat. Seperti tekhnik penyelidikan dan penyidikan itu yang tidak boleh boleh diekspos.” terangnya.
Menyoal Covid-19, AKBP Arief menyebut saat ini mengalami peningkatan. Menjadi tantangan kita bersama bagaimana mengemas sebuah informasi dan diharapkan menjadi edukasi bagi masyarakat.
“Tingkatkan sosialisasi prokes, penyuluhan, sambang, Polisi sobo kampung lalu dipublikasikan dengan baik.” tandasnya.
Mantan Kapolres Ponorogo itu mengajak personelnya untuk menggunakan media sosial yang ada dengan semaksimal mungkin.
Kedepan para Kasi Humas akan diberikan tantangan baru. Guna mengasah kemampuan jurnalistik menjadi lebih maksimal.
“Jajaran Humas harus yakin dan percaya bahwa ini adalah tempat yang strategis. Dimana bisa meningkatkan kinerja dan prestasi untuk meraih reward.” pungkasnya.
Acara berlangsung sesuai prokes. Dimana kursi tempat duduk diatur sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan kerumunan.
Pelatihan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber terkait dasar jurnalistik, angle fotografi dan pengambilan video pada setiap momen. ( sis / ula )