Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur 
Seputarkita,Pemalang — Perum Bulog Kedungkelor resmi meluncurkan penyaluran Bantuan Pangan berupa beras dan minyak goreng untuk alokasi bulan Oktober dan November 2025. Kegiatan yang digelar di halaman kantor Bulog Kedungkelor, Jl. Kolonel Sugiono No.139, Kemandungan, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal ini berlangsung tertib dan dihadiri Pimpinan Cabang Bulog Tegal Agung Rohman, perwakilan Dinas Pertanian Kota Tegal, unsur Kodim, serta jajaran staf BULOG, Jumat 21 november 2025.
Program ini menyasar 135.096 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Kabupaten Pemalang. Setiap penerima mendapatkan 10 kg beras dan 2 liter minyak goreng per alokasi, sehingga total untuk dua bulan adalah 20 kg beras dan 4 liter minyak goreng. Penyaluran dilakukan di dua titik dan dibagi secara bertahap untuk memastikan distribusi berjalan baik dan tepat sasaran.
Dalam sambutannya, Agung Rohman menjelaskan bahwa penyaluran bantuan pangan untuk alokasi Oktober dan November sudah mulai berjalan sesuai data penerima yang ditetapkan melalui DTSEN. Agung berharap seluruh bantuan dapat diterima tepat waktu dan sesuai pagu, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang membutuhkan di seluruh desa di Kabupaten Pemalang, ujarnya”.
Agung menambahkan bahwa bantuan ini sangat penting dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta menyambut awal tahun 2026. Menurutnya, bantuan pangan di akhir tahun dapat menjaga stabilitas konsumsi rumah tangga, terutama di tengah potensi kenaikan permintaan bahan pokok menjelang momen libur panjang.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Dinas Pertanian Kota Tegal, Akhmad Helmy, menyampaikan apresiasi kepada Bulog atas kerja sama yang baik dalam menjaga ketahanan dan ketersediaan pangan. Ia juga menegaskan bahwa sinergi ini berperan penting dalam meredam gejolak harga pangan dan menekan inflasi, sehingga kondisi pangan di Kabupaten Pemalang tetap stabil dan tidak mengalami lonjakan signifikan menjelang akhir tahun. Helmy berharap kolaborasi lintas sektor terus ditingkatkan agar stabilitas pangan dapat terjaga secara berkelanjutan.
Sementara itu, Bulog memastikan bahwa stok beras di Gudang Bulog Kedungkelor sangat mencukupi, bahkan cukup untuk kebutuhan lima hingga enam bulan ke depan. Ketersediaan ini didukung oleh peningkatan produksi dan optimalnya penyerapan beras melalui kerja sama dengan Dinas Pertanian, Kodim, serta pemerintah desa. Sinergi tersebut berperan besar dalam menjaga program stabilisasi pasokan dan harga beras agar tetap terkendali dan manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat Pemalang. (FN)
