
SEPUTAR KITA PEMALANG – Setelah sebelumnya melaksanakan kegiatan Sinkronisasi Data dan Pelatihan Satgas Tangguh Bencana di Kecamatan Ampelgading pada Rabu (19/11/2025), BPBD Kabupaten Pemalang kembali melanjutkan penguatan kapasitas satgas desa. Kegiatan lanjutan tersebut digelar di Kecamatan Comal pada Senin, 24 November 2025, sebagai upaya memperluas kesiapsiagaan di wilayah dengan potensi bencana beragam.
Acara ini dihadiri Kepala BPBD Pemalang Andri Adi, yang diwakili oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Ida Komariah, Camat Comal Dedi Sarwoaji, serta para relawan dan satgas dari desa-desa se-Kecamatan Comal.

Camat Comal, Dedi Sarwoaji, menegaskan bahwa komunikasi cepat dan akurat antara kecamatan dan desa merupakan kunci utama dalam meminimalisir risiko bencana. “Koordinasi yang kuat akan menentukan seberapa cepat kita merespons keadaan darurat. Satgas desa harus benar-benar memahami SOP yang berlaku,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Ida Komariyah Setyaningsih kembali menekankan pentingnya penyamaan data kebencanaan untuk mendukung perencanaan dan penanganan yang tepat sasaran. “Sinkronisasi data bukan hanya soal administrasi, tetapi fondasi bagi strategi penanggulangan bencana. Peta rawan bencana, jalur evakuasi, dan laporan lapangan harus sama antara desa dan kecamatan,” tegasnya.
Sebagai bentuk penguatan, BPBD Pemalang menyerahkan perlengkapan kebencanaan kepada satgas desa, berupa alat komunikasi HT, spanduk kebencanaan , rompi Kecamatan Tangguh Bencana, serta mesin senso (chainsaw). Selain itu, simulasi lapangan juga kembali dilakukan, meliputi penggunaan chainsaw, teknik pemadaman kebakaran, pertolongan pertama, dan proses evakuasi korban di halaman kantor Kecamatan Comal.
Melalui rangkaian pelatihan yang digelar bertahap di beberapa kecamatan, termasuk Ampelgading sebelumnya dan kini Comal, BPBD Pemalang berharap seluruh satgas desa semakin siap, terlatih, dan mampu merespons cepat terhadap potensi bencana. Dengan sinergi yang kuat di tingkat kecamatan dan desa, penanganan darurat di Kabupaten Pemalang diharapkan semakin efektif dan terstruktur. (FN)
Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur