PTSL Tahun 2020, Ada Warga Bandar Kedungmulyo Belum Terima Sertipikat 

SeputaraKita, Jombang – Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sudah diselenggarakan di Desa  Bandar Kedungmulyo Kecamatan Bandar Kedungmulyo Kabupaten Jombang pada Tahun 2020 silam. Namun ada beberapa warga Desa Bandar Kedungmulyo belum menerima Sertipikat tersebut, padahal ketika di cek di BPN Bandar Kedungmulyo sudah ada tanda terima serah terima Sertipikat tersebut.

STH (65) warga Dusun Kedungasem, Desa Bandar Kedungmulyo adalah salah satu peserta PTSL tahun 2020 yang hingga saat ini belum menerima Sertipikat tersebut.

Ia mengaku mengetahui hal tersebut ketika hendak menjual tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena dia tinggal sebatangkara dan tidak memiliki matapencaharian. Rabu, 04/09/2025.

“Kulo dereng nerimo sertipikat mas.” Singkatnya.

Sebelumnya, ia juga sudah menanyakan kepada perangkat desa setempat namun perangkat tersebut menjawab tidak tahu.

Hal tersebut diduga juga dialami oleh beberapa warga yang mengikuti Program PTSL Tahun 2020. Warga diam kerena tidak tahu harus kemana mengadu karena perangkat desa yang mereka percaya saja tidak tahu.

Ditemui terpisah, Salah satu ketua Ormas di Jombang yang juga Tokoh Masyarakat Desa Bandar Kedungmulyo menyesalkan hal tersebut terjadi.

“Untung saat ini ada proyek pembebasan tanah untuk industri, kalau tidak ada pasti tidak akan terungkap. Sedangkan program PTSL itu sudah terjadi lima tahun lalu.” Ujarnya.

Menurutnya, ia sudah memeriksa secara online di BPN ternyata sudah ada tanda terima sertipikat tanah Anas nama warga tersebut.

“Warga sudah di dzolimi selama lima tahun ini, karena kita cek secara online di BPN sudah diserahterimakan.”

Pihaknya akan mengawal masalah Iki kejalur hukum untuk membela hak-hak masyarakat yang sudah dirampas oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Sementara itu, salah satu warga menimpali hal tersebut dengan mengaitkan isu yang berkembang di Desa Bandar Kedungmulyo selama ini, isu tersebut adalah beberapa warga menerima surat tagihan dari Bank padahal merasa tidak pernah mengajukan pinjaman.

“Jangan-jangan disalah gunakan untuk pinjaman Bank mas, disini sedang ramai itu.” Ujarnya.

Sampai berita ini diturunkan, pihak Pemdes Bandar Kedungmulyo belum bisa dihubungi untuk konfirmasi. (Bersambung).