SeputarKita, Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat pimpinan pratama, administrator, pengawas, kepala puskesmas, serta kepala sekolah pada Kamis (4/9/2025) di Gedung Wedya Graha. Acara ini dihadiri jajaran pejabat daerah dan sejumlah tamu undangan.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkab Ngawi menata sumber daya aparatur sipil negara (ASN) melalui evaluasi kinerja dan penyegaran birokrasi. Tujuannya, meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus memperkuat tata kelola pemerintahan.
Dalam sambutannya, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menegaskan bahwa pelantikan, rotasi, maupun mutasi jabatan merupakan hal yang wajar dalam sistem birokrasi. Menurutnya, perubahan jabatan bukan sesuatu yang luar biasa, melainkan mekanisme normal untuk menjaga keberlangsungan pelayanan kepada masyarakat.
“Ini hal yang biasa, tidak ada yang istimewa. Rotasi dan mutasi bagian dari refreshing, penyegaran dalam birokrasi,” ujar Bupati Ony.
Ony juga menekankan bahwa setiap ASN harus siap ditempatkan di manapun sesuai kebutuhan organisasi. Selama masih berada dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), setiap penugasan adalah bentuk pengabdian.
“Evaluasi, promosi, rotasi, maupun mutasi adalah hal yang wajar. ASN harus siap ditempatkan di manapun sesuai kebutuhan organisasi,” katanya.
Sebelum prosesi pelantikan, Bupati Ony memberikan arahan khusus kepada 19 camat melalui penandatanganan pakta integritas. Salah satu poin penting adalah komitmen menjalankan sistem pemerintahan berbasis pembangunan berkelanjutan, terutama di sektor pertanian.
“Saya sudah membekali para camat dengan arahan yang tertuang dalam pakta integritas. Fokus utamanya adalah bagaimana membangun sistem pertanian yang berkelanjutan,” ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa pejabat yang baru dilantik memiliki tanggung jawab besar menyelesaikan persoalan di wilayah masing-masing. Roda pemerintahan, menurutnya, hanya dapat berjalan optimal jika seluruh ASN bekerja dengan integritas dan profesionalisme.
Lebih jauh, Ony berharap agar orientasi ASN tidak semata-mata terbatas pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Ia menekankan pentingnya membangun peradaban masyarakat Ngawi yang lebih ideal dan berkelanjutan.
“Saya ingin seluruh ASN mengarahkan orientasi kerjanya tidak sekadar pada peningkatan ekonomi, tetapi juga membangun peradaban masyarakat Ngawi yang lebih baik,” tuturnya.
Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum bagi Pemkab Ngawi memperkuat komitmen pelayanan publik. Dengan aparatur yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan, pemerintah daerah optimistis dapat mendorong kemajuan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat. (TA).